Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Patra Niaga Buka Peluang Kerja Sama Kembangkan Bisnis Non-Fuel Retail

Kompas.com - 21/10/2022, 09:23 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) membuka peluang kerja sama pengembangan bisnis non-fuel retail atau NFR.

Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra mengatakan, pengembangan layanan atau bisnis NFR sangat potensial di masa depan.

“Bisnis NFR ini adalah upaya pengembangan SPBU menjadi one stop service. Bisnis NFR ini pun merupakan bisnis yang potensial, baik bagi Pertamina maupun mitra bisnis, serta bagi SPBU itu sendiri,” jelas Mars Ega dalam siaran pers, Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Salurkan Bahan Bakar untuk Kapal Besar di Selat Malaka

Mars Ega mengatakan, sudah ada lebih dari 90 mitra nasional dan internasional, serta 1.400 mitra lokal dan UMKM yang bekerjasama mengembangkan bisnis NFR di SPBU Pertamina.

Total, saat ini ada sekitar hampir 19.000 outlet NFR yang sudah beroperasi di seluruh jaringan SPBU Pertamina yang jumlahnya mencapai lebih dari 6.000 di seluruh Indonesia, dan angka ini masih bisa dikembangkan lagi.

“Jaringan SPBU Pertamina dan Pertashop bisa menjadi kesempatan bagi para mitra atau pelaku usaha dalam melakukan penetrasi bisnis yang mereka lakukan di wilayah baru, karena sekali lagi SPBU Pertamina ini ada dari Sabang sampai Merauke,” tambahnya.

Baca juga: [POPULER MONEY] 4 Negara yang Jauh dari Ancaman Resesi | SPBU Vivo Jual BBM Setara Pertalite

Dia melanjutkan, sebagai komitmen pengembangan bisnis NFR di SPBU, Pertamina sedang menyiapkan skema-skema kerja sama yang menguntungkan, salah satunya adalah jika sudah memiliki izin usaha SPBU, maka akan terbuka peluang untuk mengembangkan bisnis lainnya di SPBU tersebut.

“Untuk mengembangkan potensi layanan one stop service di SPBU, Pertamina membuka kolaborasi dengan mitra-mitra bisnis pada acara Pertamina Tenants Day hari ini, karena kedepan, bisnis NFR akan kami terus perluas dan kembangkan,” lanjut dia.


Ketua Umum DPP Hiswana Migas, Rachmad Muhammadiyah menilai, pengembangan bisnis NFR di SPBU memiliki prospek yang cukup baik di masa depan. Dia bilang, potensi pasar NFR di masa depat dapat didukung dengan lokasi strategis dari SPBU.

“Di negara maju, bisnis NFR ini bisa menyumbang 30 persen sampai 40 persen pendapatan bagi SPBU tersebut, karena yang dijual pada bisnis NFR ini adalah kebutuhan-kebutuhan masyarakat, misal minimarket atau café. Karena inilah Hiswana Migas menyambut baik pengembangan NFR di SPBU,” jelas Rachmad.

Adapun saat ini mitra bisnis yang mengembangkan NFR di SPBU mencakup minimarket, café, autocare, dan media advertising. Saat ini juga terbuka peluang kerja sama untuk ekosistem kendaraan listrik seperti Charging Station atau Battery Swapping Station, serta kerja sama di bidang digital dan aplikasi yakni melalui program loyalty MyPertamina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com