Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbuh 28,83 Persen, Bank DKI Bukukan Laba Bersih Rp 726 Miliar hingga Kuartal III 2022

Kompas.com - 26/10/2022, 12:13 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank DKI membukukan laba bersih sebesar Rp 726 miliar hingga Kuartal III 2022. Realisasi ini tumbuh 28,83 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy mengatakan, Bank DKI terus membukukan kinerja positif dengan ekspansi yang solid pada Kuartal III 2022, seiring dengan fokus pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan.

Hal ini tercermin dari beberapa indikator kinerja keuangan mencatatkan pertumbuhan yang baik dan diiringi dengan perbaikan kualitas aset yang dimiliki.

"Dalam setiap ekspansi bisnis yang kami lakukan, Bank DKI selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Dalam Waktu Dekat, Nasabah Bank DKI Bisa Setor dan Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Selain laba bersih, badan usaha milik daerah (BUMD) ini juga mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 26,82 persen yoy, dari sebelumnya Rp 36,9 triliun di September 2021 menjadi Rp 46,7 triliun pada September 2022.

Pencapaian pertumbuhan kredit didorong oleh pertumbuhan sejumlah segmen kredit secara tahunan, di antaranya segmen mikro tumbuh 46,76 persen, ritel tumbuh 37,73 persen, menengah dan komersial tumbuh 31,56 persen, dan segmen konsumer tumbuh 12,95 persen, serta pembiayaan Syariah 12,43 persen.

Sedangkan untuk dana pihak ketiga (DPK), giro tumbuh 41,06 persen, deposito tumbuh 34,22 persen, dan tabungan tumbuh 2,90 persen. Dengan pertumbuhan kredit dan DPK tersebut, posisi Loan to Deposit Ratio (LDR) terjaga di 76,68 persen.

Baca juga: Bank DKI Pimpin Kredit Sindikasi untuk BFI Finance

Dia melanjutkan, pertumbuhan kredit tersebut diikuti dengan perbaikan kualitas aset yang ditandai dengan penurunan rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) gross dari semula 2,93 persen pada September 2021, menjadi 1,81 persen pada September 2022.

"Dengan Loan at Risk (LAR) 13,68 persen yang sebelumnya 17,32 persen di periode sama tahun lalu," tambahnya.


Peningkatan kinerja Bank DKI juga diikuti dengan perbaikan sejumlah rasio penting. Sampai dengan September 2022 Rasio Return on Equity (ROE) telah berhasil menembus double digit, tercatat sebesar 10,48 persen dari sebelumnya sebesar 8,24 persen pada September 2021.

Selanjutnya, Rasio Beban Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) juga dapat terjaga di kisaran 76,28 persen dengan Net Interest Margin (NIM) 4,67 persen. Hal ini menandakan Bank DKI mampu menjaga tingkat efisiensi disertai dengan penurunan Cost of Fund (CoF) yang dimiliki.

Selain itu, perolehan laba bersih yang meningkat 28,83 persen didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 9,8 persen, juga pendapatan operasional selain bunga naik 24,6 persen dengan beban operasional naik 6,9 persen.

Halaman:


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com