Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Satu Hari, Kekayaan Bos FTX Lenyap Rp 218,4 Triliun

Kompas.com - 11/11/2022, 15:40 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Harta kekayaan pendiri salah satu platform transaksi kripto terbesar dunia, FTX, Sam Bankman-Fried 'menguap' hanya dalam kurun waktu satu hari. Berdasarkan data Bloomberg Billionaire Index, Bankman kehilangan kekayaan senilai ratusan triliun rupiah.

Dilansir dari CNN, pada awal pekan pria yang akrab disapa SBF ini memiliki kekayaan sekitar 15 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 234 triliun (asumsi kurs Rp 15.600 per dollar AS). Kekayaan tersebut utamanya berasal dari kepemilikan kripto di FTX dan perusahaan layanan perdagangan kripto, Alameda.

Namun, Bloomberg mengasumsikan, aset yang dimiliki oleh Sam Bankman-Fried dan investor lain di FTX akan lenyap, imbas dari krisis likuiditas dihadapi platform tersebut. Dengan demikian, FTX dan Alameda akan menjadi tidak berharga jika diakuisi oleh platform lain.

Baca juga: Binance Batal Akuisisi FTX

Dengan demikian, Bloomberg memperkirakan, kekayaan SBF akan hilang sekitar 14 miliar dollar AS, setara Rp 218,4 triliun, sehingga kekayaannya menyisakan 1 miliar dollar AS atau setara Rp 15,6 triliun. Ini menjadi penurunan terbesar dalam kurun waktu satu hari yang pernah dicatatkan oleh Bloomberg Billionaire Index.

Asal tahu saja, saat ini FTX tengah menghadapi masalah likuiditas, yang berpotensi membuat bangkrut perusahaan tersebut. Salah satu penyebab krisis likuiditas di FTX ialah pengumuman Binance untuk melikuidasi kepemilikan atas token milik FTX, FTT Coin.

Baca juga: Mengapa Kabar Binance Akuisisi FTX Bikin Pasar Kripto Rontok?

Langkah itu diambil Binance sebagai respons dari kabar rumah perdagangan yang dimiliki oleh Bankman-Fried, Alameda Research, ternyata memiliki banyak aset dalam kelolaan FTT Coin dibanding dengan kripto lain. Ini kemudian membuat para pemegang FTT Coin berbondong-bondong menjual token milik FTX.

Baca juga: Pasar Kripto Rontok Lagi, Usai Binance Bakal Akuisisi FTX, Bursa Pesaingnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com