Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dalam Satu Hari, Kekayaan Bos FTX Lenyap Rp 218,4 Triliun

NEW YORK, KOMPAS.com - Harta kekayaan pendiri salah satu platform transaksi kripto terbesar dunia, FTX, Sam Bankman-Fried 'menguap' hanya dalam kurun waktu satu hari. Berdasarkan data Bloomberg Billionaire Index, Bankman kehilangan kekayaan senilai ratusan triliun rupiah.

Dilansir dari CNN, pada awal pekan pria yang akrab disapa SBF ini memiliki kekayaan sekitar 15 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 234 triliun (asumsi kurs Rp 15.600 per dollar AS). Kekayaan tersebut utamanya berasal dari kepemilikan kripto di FTX dan perusahaan layanan perdagangan kripto, Alameda.

Namun, Bloomberg mengasumsikan, aset yang dimiliki oleh Sam Bankman-Fried dan investor lain di FTX akan lenyap, imbas dari krisis likuiditas dihadapi platform tersebut. Dengan demikian, FTX dan Alameda akan menjadi tidak berharga jika diakuisi oleh platform lain.

Dengan demikian, Bloomberg memperkirakan, kekayaan SBF akan hilang sekitar 14 miliar dollar AS, setara Rp 218,4 triliun, sehingga kekayaannya menyisakan 1 miliar dollar AS atau setara Rp 15,6 triliun. Ini menjadi penurunan terbesar dalam kurun waktu satu hari yang pernah dicatatkan oleh Bloomberg Billionaire Index.

Asal tahu saja, saat ini FTX tengah menghadapi masalah likuiditas, yang berpotensi membuat bangkrut perusahaan tersebut. Salah satu penyebab krisis likuiditas di FTX ialah pengumuman Binance untuk melikuidasi kepemilikan atas token milik FTX, FTT Coin.

Langkah itu diambil Binance sebagai respons dari kabar rumah perdagangan yang dimiliki oleh Bankman-Fried, Alameda Research, ternyata memiliki banyak aset dalam kelolaan FTT Coin dibanding dengan kripto lain. Ini kemudian membuat para pemegang FTT Coin berbondong-bondong menjual token milik FTX.

https://money.kompas.com/read/2022/11/11/154000726/dalam-satu-hari-kekayaan-bos-ftx-lenyap-rp-218-4-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke