BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sido Muncul

Rayakan HUT Ke-71, Suplemen Kesehatan Kuku Bima Sido Muncul Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis

Kompas.com - 12/11/2022, 10:21 WIB
Siti Sahana Aqesya,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk lewat Suplemen Kesehatan Kuku Bima kembali menggelar operasi bibir sumbing secara gratis untuk anak-anak. Kali ini, acara diselenggarakan di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (11/11/2022), dan diikuti 50 pasien.

Kegiatan yang merupakan bagian dari perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-71 Sido Muncul tersebut merupakan hasil kolaborasi Suplemen Kesehatan Kuku Bima dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) Smile Train Indonesia dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soedarso Pontianak

Pada kegiatan operasi bibir sumbing di Pontianak, Suplemen Kesehatan Kuku Bima memberikan bantuan berupa dana sebesar Rp 350 juta. Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati melalui konferensi video.

Irwan mengatakan, ia sangat bersyukur karena dapat memperingati HUT ke-71 Sido Muncul dengan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Operasi gratis kali ini merupakan kegiatan keenam yang telah kami laksanakan tahun ini. Total pasien yang sudah kami bantu hingga saat ini adalah 302 anak. Kami mendoakan agar seluruh rangkaian operasi berjalan dengan baik. Semoga, kegiatan yang kami lakukan hari ini dapat bermanfaat bagi keluarga pasien,” ujar Irwan.

Baca juga: Gandeng RSGM Unjani, Suplemen Kesehatan Kuku Bima Sido Muncul Gelar Operasi Sumbing Gratis di Cimahi

Irwan menuturkan bahwa saat ini, 1 dari 650 bayi yang lahir di Indonesia menjadi penderita bibir sumbing. Oleh karena itu, sambung Irwan, pihaknya akan terus menggelar operasi bibir sumbing gratis.

Suplemen Kesehatan Kuku Bima sendiri sudah menargetkan akan melakukan operasi bibir sumbing gratis kepada 4.000 pasien pada 2023.

“Tak hanya menggunakan anggaran dana corporate social responsibility (CSR), kami juga menggunakan dana iklan Suplemen Kesehatan Kuku Bima untuk bisa mencapai target tersebut. Apabila bisa lebih dari target, (jumlah operasi gratis) akan kami tambah,” ujarnya dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Sido Muncul, Jakarta, Jumat (11/11/2022).

Pada kesempatan sama, Deasy mengapresiasi komitmen Irwan dan Sido Muncul melalui Suplemen Kesehatan Kuku Bima dalam membantu operasi bibir sumbing untuk anak-anak di Indonesia.

Ia menuturkan, dalam tiga bulan terakhir, Sido Muncul telah bekerja sama dengan Smile Train dalam memberikan 200 operasi bibir sumbing gratis.

“Terima kasih saya ucapkan kepada Sido Muncul Suplemen Kesehatan Kuku Bima yang sudah membantu anak-anak penderita bibir sumbing sehingga bisa mendapatkan senyum yang baik,” ujarnya.

Baca juga: Kunjungi Yayasan Sinar Pelangi, Sido Muncul Tambah Nominal Donasi Jadi Rp 320 Juta

Komitmen tanggung biaya akomodasi

Penyerahan dana bantuan sebesar Rp 350 juta secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati melalui konferensi video. Penyerahan dana bantuan sebesar Rp 350 juta secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati melalui konferensi video.

Deasy memaparkan, Smile Train Indonesia telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelenggarakan ribuan operasi bibir sumbing gratis bagi anak-anak Indonesia.

Akan tetapi, upaya tersebut belum bisa menjangkau seluruh masyarakat penderita bibir sumbing di penjuru Tanah Air. Utamanya, di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

“Oleh karena itu, kami memohon bantuan dari seluruh masyarakat untuk membagikan informasi kepada keluarga penderita bibir sumbing bahwa ada kami, Smile Train dan Sido Muncul, yang mau memberikan bantuan kepada penderita untuk mendapatkan senyum dan harapan baru,” ujar Deasy.

Menyambung Deasy, Irwan pun kembali menegaskan komitmen pihaknya dalam membantu anak-anak penderita bibir sumbing. Ia mengatakan, pihaknya tidak hanya membantu biaya operasi dan pengobatan, tetapi juga ongkos dan biaya hidup keluarga selama menemani anaknya menjalani operasi.

“Saya rasa, di samping informasi yang kurang tersebar, kesulitan keluarga pasien adalah tidak memiliki cukup dana untuk akomodasi selama pengobatan. Mereka tahu ada bantuan, tetapi tidak mampu untuk datang ke rumah sakit,” ujar Irwan.

Untuk itu, sambung Irwan, pihaknya akan berkoordinasi ke Smile Train atau institusi seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI) atau Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk menjemput penderita bibir sumbing yang membutuhkan.

“Seluruh biayanya akan kami tanggung,” ujar Irwan.

Saat acara tumpengan syukuran HUT ke-71 Sido Muncul, Irwan menyampaikan bahwa penyelenggaraan kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing pada hari jadi perusahaan merupakan bentuk komitmen Sido Muncul agar bermanfaat bagi masyarakat dan alam semesta.


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com