Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi Sido Muncul, Produk Alang Sari Kini Hadir dengan Kemasan Siap Minum

Kompas.com - 21/10/2022, 19:35 WIB
Nada Zeitalini Arani,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk meluncurkan produk Alang Sari dengan kemasan ready to drink (RTD) atau siap minum. Inovasi ini dibuat untuk menyesuaikan produk dengan gaya hidup masyarakat yang praktis dan modern.

“Mulai hari ini, Alang Sari siap minum resmi hadir di pasaran,” tutur Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat pada acara peluncuran, Jumat (21/10/2022).

Sebagai informasi, Alang Sari merupakan minuman herbal yang punya khasiat membantu meredakan panas dalam disertai gejala sakit tenggorokan, seperti tenggorokan kering dan sariawan. Sebelumnya, produk ini hadir dengan kemasan serbuk dengan empat varian rasa, yakni jeruk nipis, jeruk manis, sirsak, dan herbal. Dalam kemasan siap minum, produk itu diberi nama Alang Sari Cool.

Irwan mengatakan bahwa inovasi Alang Sari siap minum merupakan bentuk kesiapan Sido Muncul menghadapi pasar Indonesia yang semakin maju. Salah satunya, melalui produk makanan dan minuman kemasan yang semakin praktis dikonsumsi.

Baca juga: Direktur Sido Muncul Raih Lifetime Achievement dari Indonesia Brand Forum 2022

“Nanti, sudah tidak ada lagi orang beli minuman serbuk. Maka dari itu, (inovasi ini merupakan) bentuk persiapan kami menuju pasar masa depan untuk menyambut Indonesia yang lebih maju dengan masuk ke kemasan RTD,” ujarnya.

Produk Alang Sari varian jeruk nipis dari Sido Muncul hadir dengan kemasan siap minum (Kompas.com/ Nada Zeitalini Arani)Nada Zeitalini Arani Produk Alang Sari varian jeruk nipis dari Sido Muncul hadir dengan kemasan siap minum (Kompas.com/ Nada Zeitalini Arani)

Saat ini, Alang Sari Cool baru hadir dalam satu varian, yaitu jeruk nipis. Minuman kesehatan ini terbuat dari bahan alami, yakni akar alang, daun cincau, dan jeruk nipis.

Alang Sari jeruk nipis siap minum memiliki rasa segar yang tak jauh berbeda dengan versi kemasan serbuk. Agar lebih segar, minuman ini juga bisa dikonsumsi saat dingin.

Adapun minuman tersebut aman dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak-anak dengan batasan konsumsi maksimal 3 botol per hari.

Untuk diketahui, Alang Sari Cool sudah tersedia di warung konvensional dan marketplace. Alang Sari Cool juga didistribusikan oleh PT Indomarco Adi Prima secara nasional.

Minuman tersebut dikemas dalam botol plastik berukuran 300 mililiter (ml) dan dibanderol Rp 8.000. Rencananya, produk ini juga akan hadir di pasar modern pada November 2022.

Bisnis masa depan ramah lingkungan

Irwan menjelaskan bahwa pihaknya berencana mengalihkan kemasan botol plastik Alang Sari menjadi kaleng pada 2023. Keputusan ini dipertimbangkan oleh pihaknya, mengingat bahan kaleng adalah material yang ramah lingkungan.

Baca juga: Sido Muncul Raih Dua Penghargaan Sekaligus pada Ajang K3 Award 2022

“Pertimbangannya adalah lingkungan karena alumunium itu bisa didaur ulang,” ujarnya.

Menurutnya, hal yang perlu dipikirkan menuju masa depan tidak hanya bisnis saja, tetapi juga kontribusi untuk tidak membebani atau merusak lingkungan.

Untuk mewujudkan rencana tersebut, Irwan mengaku bahwa Sido Muncul sudah mempersiapkan pabrik khusus di Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com