Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Muamalat Raup Laba Bersih Rp 31,61 Miliar di Kuartal III-2022

Kompas.com - 22/11/2022, 21:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk membukukan laba bersih tahun berjalan pada Kuartal III 2022 sebesar Rp 31,61 miliar. Capaian ini tumbuh 332,42 persen dari Kuartal III 2022 yang sebesar Rp 7,31 miliar.

Direktur Utama Bank Muamalat Achmad Kusna Permana mengatakan, pertumbuhan laba bersih ini terjadi karena kondisi perseroan telah kembali normal pasca mayoritas saham Bank Muamalat dimiliki oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

"Sekarang kita sudah mulai back to normal, kita dalam tahapan turn around. Of course tentunya juga beda lah dengan situasi satu tahun yang lalu ketika BPKH belum masuk, modal belum ada, kemudian masalah masih banyak," ujarnya kepada wartawan di Muamalat Tower, Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: Bank Muamalat Bidik Penyaluran Pembiayaan Haji Khusus dan Umrah Sebesar Rp 30 Miliar

Seperti diketahui, pada November 2021 BPKH resmi menjadi pemegang saham pengendali Bank Muamalat setelah menerima hibah saham dari Islamic Development Bank (IsDB) dan SEDCO Group. Dengan demikian, total kepemilikan saham BPKH di Bank Muamalat menjadi 82,7 persen.

Selain itu, di tahun ini perseroan menyerahkan aset buruk ke PT Perusahaan Pengelola Aset senilai Rp 10 triliun. Hal ini membuat rasio net performing financing (NPF) gross perseroan membaik ke level 2,35 persen dari posisi Kuartal III 2021 yang mencapai 4,94 persen.

Kemudian total aset perseroan juga membaik di Kuartal III 2022 sebesar Rp 59,77 triliun atau meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 58,89 triliun.

Baca juga: Bank Muamalat Targetkan Pertumbuhan Pembiayaan Rp 3,2 Triliun di 2022

"Sekarang (masalah) sudah selesai semua nih, sekarang kita sudah membangun aset, membangun profitability ya. Insya Allah sudah sangat bagus. NPF-nya juga sudah bagus," ucapnya.

Dia optimistis penyaluran pembiayaan perseroan baru akan bertambah di akhir tahun ini senilai Rp 3,2 triliun, meski diperkirakan realisasi penyaluran pembiayaan tahun ini tetap turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 18,04 triliun.

"Pembiayaan akan naik lagi insya Allah sampai akhir tahun. Karena ada beberapa yang memang pipeline-nya di akhir tahun somehow baru bisa direalisasikan," jelasnya.

Baca juga: Bank Muamalat Salurkan Pembiayaan kepada PNM Senilai Rp 500 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com