Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Sektor Teknologi Anjlok, IHSG Sesi I Ditutup Melemah

Kompas.com - 28/11/2022, 12:38 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (28/11/2022) ditutup di zona negatif. Pada paruh pertama perdagangan, indeks bursa saham nasional terpantau bergerak fluktuatif dua arah.

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah pada level 7.052,36. Namun, tidak berselang lama IHSG menguat dan bergerak zona hijau. Memasuki pukul 10.00 WIB, IHSG kembali tertekan, di mana pada pukul 11.30 WIB IHSG terkoreksi 15,89 poin atau 0,23 persen ke 7.037,26.

Statistik bursa menunjukkan 207 saham menguat, 316 saham melemah, dan 172 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 6,86 triliun dengan volume transaksi mencapai 13,89 miliar saham.

Baca juga: IHSG Melemah dalam Sepekan, 10 Saham Ini Masih Catatkan Penguatan Signifikan

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, 7 dari 11 indeks sektoral melemah, dengan sektor teknologi kembali mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 2,31 persen. Di sisi lain, sektor kesehatan menguat 0,46 persen.

Selaras dengan merosotnya indeks sektor teknologi, saham Bukalapak.com (BUKA) terkoreksi 4,67 persen ke Rp 286 dan Elang Mahkota Teknologi (EMTK) turun 4,15 persen ke Rp 1.500. Selain saham teknologi, Merdeka Copper Gold (MDKA) juga mencatatkan koreksi signifikan, yakni sebesar 6,85 persen ke Rp 4.080.

Baca juga: Pekan Lalu Merah, Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini?


Sementara itu, Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) mendongkrak sektor kesehatan dengan kenaikan sebesar 4,23 persen ke Rp 2.710. Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) dan Univeler Indonesia (UNVR) turut mencatat penguatan paling tinggi di indeks LQ45, masing-masing sebesar 2,53 persen dan 2,17 persen.

Selaras dengan IHSG, bursa regional Asia juga terpantau terkoreksi, di mana indeks Nikkei melemah 0,55 persen, Hang Seng Hong Kong turun 2,19 persen, Shanghai Komposit terkoreksi 1,18 persen, dan Strait Times turun 0,55 persen.

Baca juga: Luhut: Tidak Ada Kebijakan Saya yang Menghancurkan Anak-Cucu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com