Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koreksi IHSG Berpotensi Berlanjut, Simak Rekomendasi Saham Dua Analis Ini

Kompas.com - 15/12/2022, 06:10 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,13 persen ke 6.801,75 pada perdagangan Rabu (14/12/2022) kemarin. Koreksi ini disebabkan oleh sektor teknologi dan keuangan yang melemah.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG masih menunjukkan rentang konsolidasi wajar dengan pola tekanan yang masih cukup besar dalam jangka pendek.

"Sentimen terdekat adalah rilis neraca perdagangan yang diperkirakan masih akan cukup stabil sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap pola gerak IHSG," kata dia, dalam risetnya, Rabu.

Baca juga: Sempat Naik, IHSG Sesi I Ditutup Melemah

Adapun pada sesi perdagangan Kamis (15/12/2022) hari ini, William memproyeksi indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali melemah. IHSG hari ini diprediksi bergerak pada rentang 6.686-6.874.

"Sedangkan dalam jangka panjang IHSG masih memiliki potensi kenaikan yang cukup besar mengingat capital inflow yang bertahan hingga jelang akhir tahun," ujarnya.

Pada sesi perdagangan kali ini, saham yang menarik untuk diperhatikan versi William ialah BBCA, ASRI, ASII, PWON, UNVR, WTON, JSMR, dan HSMP.

Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menyebutkan, IHSG hari ini berpotensi kembali melemah. Ia menyebutkan, IHSG ditahan oleh resisten di 6.866 yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 50 persen dari wave c dari (b) pada skenario alternatif.

Baca juga: Jual Saham Alfamart, GoTo Raup Rp 1,5 Triliun

"Dan saat ini membentuk koreksi minor dengan peluang melanjutkan pembalikan tren apabila tetap di atas 6.700," katanya.

Lebih lanjut Ia bilang, level support IHSG berada di 6.700, 6.636, dan 6.660. Sementara level resistennya berada di 6.866, 6.919, dan 6.994.

"Berdasarkan indikator MACD mengindikasikan momentum bearish," ucapnya.

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan saham TINS (speculative buy), CPIN (accumulative buy), TKIM (trading buy), TOWR (accumulative buy), BBRI (trading buy), UNTR (hold).

Baca juga: Baru Mencoba Bangkit, Saham GOTO Kembali Terperosok dan Sentuh ARB

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com