Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Gelontorkan Rp 260,9 Miliar untuk KPR Perumnas Sepanjang 2022

Kompas.com - 21/12/2022, 22:13 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) kepada 687 konsumen Perum Perumnas dengan nilai pembiayaan sekitar Rp 260,93 miliar sepanjang 2022.

Penyaluran KPR BNI atau BNI Griya ini dilakukan melalui kerja sama dengan Perum Perumnas, dengan tujuan menjaring lebih banyak pasangan milenial untuk memiliki rumah.

Direktur Network and Services BNI Ronny Venir mengatakan, BNI dan Perum Perumnas telah melakukan kerja sama dalam hal pengembang rumah komersial dan subsidi.

Baca juga: Suku Bunga Acuan BI Terus Naik, Bagaimana Nasib Cicilan KPR?

Kali ini, BNI bekerja sama dengan Perumnas melaksanakan akad massal bersama 276 konsumen Perumnas.

"Sebagai agen pembangunan, BNI proaktif dalam menyalurkan Kredit Griya baik itu rumah komersial maupun subsidi untuk terus membantu memfasilitasi banyak generasi muda memiliki rumah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/12/2022).

Menurutnya, langkah strategis ini merupakan upaya akselerasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional karena terdapat lebih dari 170 industri turunan yang secara positif akan berdampak seiring dengan meningkatnya kinerja industri properti.

Selain itu, hal ini juga merupakan upaya BNI mengurangi backlog nasional untuk mendorong kepemilikan rumah khususnya kalangan Masyarakat Berpenghasilan Menengah dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

"Kami berterima kasih kepada pemerintah yang memberikan kesempatan kepada BNI untuk berkontribusi dalam mengurangi backlog rumah nasional. Kami pun berharap ke depannya lebih banyak lagi pasangan muda yang dapat memiliki rumah," jelasnya.

Untuk memudahkan nasabah, BNI juga menyediakan platform BNI DigiGriya sehingga nasabah dapat dengan mudah melakukan pencarian properti di wilayah manapun dan kapanpun.

Dalam platform tersebut, nasabah dapat langsung terhubung dengan tenaga pemasar untuk konsultasi serta langsung terhubung dengan e-form BNI untuk pengajuan KPRnya. Semua terintegrasi dalam satu platform saja.

Selain itu, nasabah juga dapat memanfaatkan platform e-channel BNI seperti BNI mobile banking untuk kecepatan dan kemudahan transaksi dengan berbagai macam fitur yang dapat menjawab semua kebutuhan nasabah.

"Kami juga pastikan bahwa nasabah akan mendapatkan kemudahan dalam mengajukan kredit di BNI apabila aktif bertransaksi di BNI," sebut dia.

Baca juga: Rights Issue BSI Rampung Akhir Tahun Ini, Saham BNI dan BRI Bakal Terdilusi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com