Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Cek Harga dan Cara Beli Kereta Panoramic Jakarta-Jogja PP | Saham BYAN Sentuh "All Time High", Low Tuck Kwong Makin Kaya

Kompas.com - 28/12/2022, 05:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Mumpung Masih Tersedia, Cek Harga dan Cara Beli Tiket Kereta Panoramic

Kereta Panoramic merupakan kereta yang memiliki jendela berdimensi sangat besar di kedua sisinya dan atap kaca dari depan hingga belakang yang dapat dibuka tutup secara otomatis. Asal tahu saja, Kereta Panoramic ini melayani rute Jakarta-Yogyakarta dan Yogyakarta-Jakarta selama 24 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023.

Saat periode promosi, KAI membanderol harga tiket Kereta Panoramic sebesar Rp 750.000 per tiket. Namun, saat ini nampaknya sudah tidak promo lagi karena harga tiket Kereta Panoramic yang tertera di aplikasi KAI Access sebesar Rp 1 juta per tiket.

Harga tiket Kereta Panoramic masih terbilang cukup terjangkau jika dibandingkan dengan kereta khusus di rute yang sama seperti Kereta Priority yang harga tiketnya sebesar Rp 1 juta sampai Rp 1,1 juta, Kereta Luxury yang harga tiketnya Rp 1,48 juta sampai Rp 1,56 juta.

Selengkapnya klik di sini

2. 10 Saham Paling Banyak Dikoleksi Asing pada Senin Terakhir 2022

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (26/12/2022) ditutup menguat. Penguatan ini terjadi meskipun investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell.

Mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan kemarin IHSG menguat 35,13 poin atau 0,52 persen ke 6.835,13.

Adapun total volume perdagangan saham mencapai 16,87 miliar, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 6,40 triliun.

Transaksi investor asing di pasar modal mencatatkan net sell sebesar Rp 180,11 triliun. Secara lebih detail, pasar reguler mencatatkan net sell sebesar Rp 204,85 miliar dan pasar negoisasi dan pasar tunai mencatat net buy sebesar Rp 24,74 miliar.

Selengkapnya klik di sini

3. BYAN Sentuh "All Time High", Pundi Kekayaan Low Tuck Kwong Terus Bertambah

Pundi-pundi kekayaan Low Tuck Kwong terus bertambah. Ini seiring dengan kian melesatnya harga saham perusahaan miliknya, PT Bayan Resources Tbk (BYAN).

Mengacu data Real The Forbes Billionaires List, kekayaan Low Tuck Kwong pada Senin (26/12/2022) kemarin naik 10,39 persen dalam sehari menjadi 27,8 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 427,67 triliun (asusmsi kurs Rp 15.620 per dollar AS).

Selain mengukukhkan dirinya sebagai orang terkaya di Indonesia, kini pria berusia 74 tahun itu masuk ke dalam daftar 50 orang terkaya dunia, tepatnya berada di peringkat ke-48.

Meningkatnya pundi kekayaan Low Tuck Kwong tidak terlepas dari harga saham BYAN yang terus melejit, bahkan kembali menyentuh level tertinggi atau all time high pada perdagangan Senin kemarin.

Berdasarkan data RTI, harga saham emiten batu bara itu melonjak 10,77 persen ke posisi Rp 20.575 per lembar saham, level tertingginya sepanjang masa (setelah stock split) pada Selasa (27/12/2022).

Harga saham yang terus meningkat turut membuat kapitalisasi pasar BYAN naik menjadi Rp 686 triliun, dan mengokohkan diri sebagai emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar ketiga di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Selengkapnya klik di sini

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memanfaatkan Jasa WIlhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Memanfaatkan Jasa WIlhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Smartpreneur
IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

Whats New
Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Work Smart
Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Whats New
Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Whats New
Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Whats New
Pemerintah 'Pelototi' Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Pemerintah "Pelototi" Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Whats New
Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Whats New
Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Whats New
Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Whats New
Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Whats New
Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting buat Perbaikan SDM

Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting buat Perbaikan SDM

Whats New
Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com