Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sesi I Ditutup Melemah, Saham AMRT, BBTN, dan EMTK Top Losers LQ45

Kompas.com - 28/12/2022, 12:45 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (28/12/2022) ditutup menguat. Indeks saham terpantau terus bergerak di zona negatif, setelah dibuka menguat.

Melansir data RTI, IHSG dibuka menguat ke posisi 6.932,25. Setelah dibuka menguat, indeks saham BEI terus terkoreksi, hingga akhirnya pada pukul 11.30 WIB melemah 60,44 poin atau 0,87 persen ke 6.862,59.

Baca juga: Dibuka Menguat, IHSG Pagi Hari Bergerak Dua Arah

Statistik bursa menunjukan 177 saham menguat, 333 melemah, dan 176 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 4,83 triliun dengan volume transaksi mencapai 10,99 miliar saham.

Data BEI menunjukan, 10 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor konsumer primer mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 1,14 persen. Di sisi lain, sektor properti menjadi satu-satunya indeks sektoral yang menguat, yakni sebesar 0,44 persen.

Saham Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) menjadi top loser dalam dalam indeks LQ45 hingga siang hari ini, dengan koreksi sebesar 4,61 persen ke Rp 2.690 per saham. Mengekor, saham Bank Tabungan Negara (BBTN) terkoreksi 3,90 persen ke Rp 1.355 dan Elang Mahkota Teknologi (EMTK) terkoreksi 3,35 persen ke Rp 1.010.

Baca juga: Tren Penguatan IHSG Berpotensi Berlanjut, Cermati Saham-saham Ini

Sementara itu, saham Media Nusantara Citra (MNCN) menjadi top gainers dalam indeks yang sama dengan kenaikan sebesar 1,38 persen ke Rp 735, diikuti saham XL Axiata (EXCL) menguat 0,94 persen ke Rp 2.150 dan Sarana Menara Nusantara (TOWR) menguat 0,93 persen ke Rp 1.085.

Adapun bursa regional Asia terpantau bergerak variatif atau mixed, di mana indeks Nikkei melemah 0,49 persen, Shanghai Komposit turun 0,23 persen, Strait Times turun 0,09 persen, sementara Hang Seng Hong Kong menguat 1,53 persen.

Baca juga: Kian Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 15.700 per Dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com