Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Wanita Indonesia yang Masuk Forbes 50 Over 50 Asia 2023

Kompas.com - 19/01/2023, 09:52 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com – Tiga perempuan Indonesia tercatat masuk dalam daftar Forbes 50 Over 50 Asia tahun 2023, salah satunya adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Forbes 50 Over 50 Asia 2023 berisi 50 wanita berusia di atas 50 tahun dari Asia-Pasifik yang memiliki pencapaian tertinggi dalam industri mereka dan menginspirasi generasi berikutnya di kawasan tersebut.

Dikutip dari Forbes pada Kamis (19/1/2023), dalam daftar tersebut, terdapat nama-nama perempuan yang bekerja di bidang teknologi, farmasi, seni, dan politik, dan lainnya.

Baca juga: Daftar Wanita Terkaya di Indonesia dan Asal-usul Hartanya

Menurut Forbes, hal tersebut membuktikan bahwa kesuksesan datang pada usia berapa pun. Karena itu, daftar ini berisi wanita yang secara aktif memasuki kekuatan mereka di dekade keenam atau lebih.

Sejalan dengan itu, daftar ini juga didedikasikan untuk menyoroti wanita di atas usia 50 tahun yang mendobrak norma usia dan gender di berbagai sektor.

Selain Sri Mulyani, dua nama lain asal Indonesia yang masuk daftar Forbes 50 Over 50 Asia tahun ini adalah Direktur Utama PT Sillo Maritime Perdana Tbk Herjati dan Presiden Komisaris PT Blue Bird Tbk Noni Purnomo.

Baca juga: Profil Arini Subianto, Srikandi Penerus Bisnis Keluarga Benny Subianto

Simak ulasan singkat mengenai perempuan Indonesia yang masuk daftar Forbes 50 Over 50 Asia 2023 berikut ini:

Herjati

Herjati menduduki jabatan Direktur Utama PT Sillo Maritime Perdana Tbk sejak 8 Desember 2017. Dalam lima tahun sejak menahkodai perusahaan pelayaran yang berbasis di Jakarta itu, Herjati membuat kinerja perusahaan makin moncer.

Ia mampu menggandakan penjualan Sillo Maritime lebih dari dua kali lipat, dengan penjualan mencapai 101 juta dollar AS pada akhir tahun 2021.

Sebelum menjadi Direktur Utama, Herjati bergabung dengan Sillo Maritime sebagai Direktur Keuangan pada tahun 2002.

Saat itu, dia turut membantu mengarahkan perusahaan mencatatkan Rp 70 miliar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016.

Baca juga: Mengenal Eddy William Katuari, Pemilik Hotel Penyelenggaraan KTT G20

Saat ini, perempuan berusia 56 tahun tersebut menjadi satu-satunya kaum hawa yang ada dalam jajaran komisaris dan direksi perusahaan.

Sri Mulyani Indrawati

Sri Mulyani masuk dalam daftar Forbes 50 Over 50 Asia tahun ini karena pencapaiannya sebagai pengelola keuangan negara.

Ia menjabat sebagai menteri keuangan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 2016, saat berusia 54 tahun. Dia dikenal di dunia internasional karena mempromosikan kesetaraan gender dan antikorupsi.

Baca juga: Profil Bayan Resources, Pundi-pundi Kekayaan Orang Terkaya RI

Sri Mulyani juga pernah menjabat sebagai menteri keuangan selama 2005-2010 di bawah pemerintahan Presiden Susilo Bamang Yudhoyono (SBY), yang sekaligus menjadi jabatan pertamanya sebagai menteri keuangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com