Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Telur Melonjak, Warga Selandia Baru Pilih Pelihara Ayam demi Amankan Kebutuhan

Kompas.com - 22/01/2023, 07:38 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNN

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga telur ayam di sejumlah negara melonjak signifikan dalam kurun waktu satu tahun terakhir, imbas dari lonjakan kasus flu burung serta perang Rusia dan Ukraina yang membuat harga pakan ternak meningkat.

Masyarakat pun harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan telur ayam mereka. Seperti yang terjadi di Selandia Baru, negara dengan tingkat konsumsi telur per orang lebih banyak dibanding kebanyakan negara.

Akibat dari lonjakan harga telur, sejumlah masyarakat Selandia Baru memilih untuk membeli induk ayam untuk dipelihara sendiri.

Baca juga: Pemerintah Mau Tanggung Ongkos Kirim Telur ke Luar Jawa

Dilansir dari CNN, salah satu situs lelang lokal bernama Trade Me menyatakan, pencarian induk ayam melonjak 190 persen dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Ini juga diikuti oleh peningkatan pencarian perlengkapan perawatan ayam.

"Sejak awal Januari kami melihat lebih dari 65.000 pencarian untuk ayam dan berbagai peralatan terkait ayam, seperti tempat makan, kandang, dan pakan," ujar Juru Bicara Trade Me, Millie Silvester, dilansir dari CNN, Minggu (22/1/2023).

Lonjakan harga yang diikuti kekurangan pasokan telur ayam bukan hanya menyulitkan masyarakat, tapi juga pelaku usaha yang berkaitan dengan industri makanan. Maklum saja, telur ayam merupakan salah satu komponen dasar dalam produk atau makanan.

Baca juga: Harga Telur Mahal, Pemerintah Siapkan Dana untuk Subsidi Biaya Angkut


"Semua masyarakat sekarang berusaha untuk membeli ayam untuk rumah karena mereka tidak bisa mendapatkan telur," ujar pemilik toko roti, Ron Van Til.

Dengan kondisi saat ini, Ron bilang mengatakan kakaknya berhasil menjual empat induk ayam melalui situs lelang. Bahkan, ayam tersebut dijual dengan harga yang jauh lebih tinggi dari biasanya.

Sebagai informasi, selain kenaikan harga pakan dan kasus flu burung yang tengah merebak, lonjakan harga dan kelangkaan telur ayam di Selandia Baru terjadi akibat peraturan yang mulai berlaku pada 1 Januari 2023. Aturan ini melarang produksi telur dari tempat konvensional atau kandang yang berhimpitan.

Baca juga: Bapanas: Harga Cabai dan Telur Ayam Berangsur Turun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com