Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Kementan Fokus Awasi Praktik Alih Fungsi Lahan

Kompas.com - 01/02/2023, 12:53 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan) Jan Samuel Maringka mengatakan, Kementan melalui Inspektorat Jenderal (Itjen) akan memperkuat pengawasan alih fungsi lahan sebagai program utama dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

"Rancangan kegiatan pengawasan jaga pangan tahun 2023 akan lebih kokoh dengan melakukan upaya khusus pengendalian alih fungsi lahan dan evaluasi strategis, serta kegiatan audit lainya," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (1/2/2023).

Hal tersebut Jan sampaikan saat membuka Rapat Kerja Teknis Pengawasan di Bogor, Jawa Barat (Jabar), Selasa (31/1/2023).

Ia mengatakan, serangkaian kegiatan tersebut saat ini telah disusun guna mendorong pencapaian target kinerja yang telah ditentukan.

Baca juga: Soal Reshuffle, Nasdem: Apa Pun Keputusannya, Dasarnya Pasti Kinerja, Bukan Politik

Oleh karena itu, Jan mengajak seluruh jajarannya agar segera merancang kegiatan pengawasan yang lebih operasional dan merajut sinergitas di lingkungan Itjen Kementan.

"Selain itu, kami juga dapat memberikan saran terhadap potensi yang dapat digali untuk meningkatkan komoditi pertanian yang lebih luas lagi," katanya.

Menurut Jan, tahun 2023 merupakan periode kedua pelaksanaan kebijakan pengawasan jaga pangan.

Pada 2022, kedua pelaksanaan kebijakan pengawasan jaga pangan mampu mendorong unit Eselon I lingkup Kementan meraih beragam prestasi kinerja, baik dari lembaga pemerintah, nonpemerintah, maupun dunia internasional.

"Kami (Itjen Kementan) telah menyusun kegiatan pengawasan 2023 yang lebih membumi, lebih nyata, dan lebih berdampak bagi kepentingan audit," imbuh Jan.

Baca juga: Audit Keuangan Formula E 2022 yang Akhirnya Rampung: Keuntungan Capai Rp 5,29 Miliar

Sebagai informasi, rapat kerja pengawasan tersebut dilaksanakan selama tiga hari dengan agenda penyusunan rencana kerja pengawasan, penyusunan juklak pengawasan 2023, dan pedoman tata laksana laporan hasil pemeriksaan (LHP).

Selain itu, kata Jan, kegiatan tersebut juga sebagai sarana untuk berbagai pengetahuan dengan menghadirkan narasumber Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN dan RB).

“Kami berharap kegiatan ini akan mampu meningkatkan sinergi seluruh jajaran Itjentan dalam rangka mendukung kementan mewujudkan ketahanan pangan," jelas Jan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com