Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Targetkan Bisnis KPR Tumbuh Dua Kali Lipat di 2023, Bank Muamalat Genjot Pembiayaan "Take Over" Rumah

Kompas.com - 02/02/2023, 21:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menargetkan bisnis pembiayaan rumah (KPR) dapat tumbuh dua kali lipat di 2023.

Direktur Bank Muamalat Wahyu Avianto mengatakan, untuk mengejar target tersebut perseroan berupaya menggenjot pertumbuhan dari segmen pengalihan pembiayaan rumah atau take over.

"Take over diharapkan dapat menjadi penyumbang terbesar dari portofolio KPR Bank Muamalat tahun ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Bank Muamalat Raup Laba Bersih Rp 31,61 Miliar di Kuartal III-2022

Bank Muamalat menawarkan skema pengalihan pembiayaan rumah atau take over kepada masyarakat. Melalui skema ini, calon nasabah yang ingin membiayai rumahnya sesuai dengan prinsip syariah dapat mengajukan pembiayaan ke Bank Muamalat.

Menurutnya, tren hijrah yang saat ini sedang berkembang di masyarakat membuka peluang bagi Bank Muamalat untuk menawarkan produk pembiayaan berbasis syariah yang memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan bank konvensional

Bank Muamalat juga menyiapkan strategi seperti menggandeng pengembang perumahan ternama dan memiliki produk unggulan yang diberi nama KPR Hijrah.

Baca juga: Bank Muamalat Fasilitasi Pembayaran Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk PMI

KPR Hijrah yaitu produk pembiayaan untuk kepemilikan rumah tinggal termasuk untuk renovasi dan pengalihan atau take over dari bank lain berdasarkan prinsip syariah.

Keunggulan produk KPR Hijrah di Bank Muamalat antara lain uang muka yang ringan mulai dari 0 persen, besar angsuran atau cicilan bersifat pasti serta pembiayaan yang sifatnya fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.

Selain take over pembiayaan, nasabah juga bisa melakukan penambahan atau top up pembiayaan. Dana top up tersebut bisa digunakan untuk tujuan personal seperti renovasi rumah, pembelian perabotan rumah, atau pembelian barang-barang kebutuhan lainnya.

Baca juga: Hasil Rapat dengan Jokowi, Bos Bulog: Jangan Ada Harga Beras Mahal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com