Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Tangga Stasiun Manggarai Segera Ditambah, Urai Kepadatan Penumpang KRL

Kompas.com - 21/02/2023, 12:08 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara soal kepadatan penumpang Kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Manggarai.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, kepadatan penumpang terjadi pada jam sibuk keberangkatan kerja dan jam pulang.

"Sebenarnya kepadatan di Stasiun Manggarai ini terjadi di jam-jam tertentu, jam-jam keberangkatan kerja dan jam kepulangan kerja. Di jam pulang itu terbagi tapi jam keberangkatan itu tertumpuk di jam-jam tertentu," kata Adita di kantor Kemenhub, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Pembangunan Sosial dan Kesehatan Mental Penumpang Stasiun Manggarai

Adita mengatakan, Kemenhub menyiapkan solusi jangka pendek untuk mengurangi kepadatan pada jam sibuk yaitu, dengan menambah akses tangga.

"Solusi sementara salah satunya adalah menambah tangga untuk mengurai akses yang begitu turun dari kereta untuk keluar dari stasiun aksesnya ditambah, butuh waktu tapi ini jadi solusi paling memungkinkan," ujarnya.

Di samping itu, Adita mengatakan, Kemenhub dan PT KCI terus berdiskusi untuk alur penumpang saat turun dari peron lebih mudah.

Baca juga: Keluhan Penumpang soal Beda Tinggi dan Celah Peron dengan Pintu KRL dan Janji KAI Tambah Fasilitas

 


Ia juga mengatakan, PT KCI akan menambah personel yang bertugas di Stasiun Manggarai dan Direktorat Perkeretaapian (DJKA) turut membantu operator stasiun.

"Tim DJKA akan turun membantu operator arahan bisa ada pemandu di lapangan yamg semacam ini sangat kami sadari dan aspirasi masyarakat kami tangkap," tuturnya.

Lebih lanjut, Adita mengatakan, saat ini Stasiun Manggarai masih dalam pembangunan untuk penataan perkeretaapian yang lebih besar dan headway kereta yang akan lebih pendek dari saat ini.

"Ini harapannya agar kita tidak berdesak-desakan seperti sekarang dan tentu akan terus dievaluasi. 2023 mudah-mudahan selesai Stasiun Manggarai tetapi optimisnya 2 tahun lagi, jadi yang nanti kita nikmati itu di tahun 2025 tetapi DJKA dan PT KCI terus mencoba meminimalisir permasalahan yang terjadi," ucap dia.

Baca juga: Pengguna KRL Jabodetabek Hari Senin Diprediksi 800.000 Orang, KCI Tambah Perjalanan Commuter Feeder

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com