Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPH Migas Akan Sesuaikan Tarif Dasar Jargas dengan Ekonomi Masyarakat

Kompas.com - 10/03/2023, 17:21 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jaringan gas (jargas) jadi program andalan pemerintah dalam masa transisi energi, BPH Migas berupaya sesuaikan tarif dasar sesuai dengan nilai ekonomi masyarakat.

"BPH Migas berupaya sesuai dengan tugas dan fungsi dalam menetapkan tarif jargas nantinya yang mendekati nilai keekonomian masyarakat," ujar Kepala BPH Migas, Erika Retnowati saat kunjungan di salah satu calon pelanggan jargas di Sleman, (10/03/2023).

Ia menambahkan untuk tugas PGN untuk membangun jargas selanjutnya, pihaknya juga mendorong PT PGN tbk untuk memperbanyak pelanggan.

"PGN untuk keberlanjutan pembangunan jargas selanjutnya. Kami juga terus mendorong PGN untuk memperbanyak pelanggan untuk memperluas jargas," ujarnya.

Baca juga: PGN Gandeng PT PGAS Solution Bangun 36.000 Jargas di Kawasan Bintaro

Sekarang PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas PT Pertamina Persero, melaksanakan pengawasan terhadap pembangunan jaringan gas bumi (Jargas) untuk rumah tangga dan pelanggan kecil di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

PGN berencana mengembangkan jargas di Yogyakarta sebanyak 12.900 Sambungan Rumah (SR) secara bertahap mengunakan investasi internal PGN, dimulai dari Kabupaten Sleman (Desa Caturtunggal) dan Kota Yogyakarta (Kecamatan Gondokusuman).

Selain itu, PGN juga melakukan captive market di sektor komersial dan Industri. Dalam penyediaan CNG untuk Kabupatan Sleman, PGN bersinergi dengan Subholding Gas Grup dengan estimasi kebutuhan sekitar 0,44 BBTUD.

Baca juga: Pancing Minat Konsumen di DI Yogyakarta, PGN Bangun 12.900 Sambungan Jargas Rumah Tangga

Erika menyampaikan untuk wilayah Kota Yogyakarta yang belum memiliki jaringan pipa akan menggunakan sumber gas dari Jawa Tengah menggunakan CNG.

"Ini sama saja, yang penting gas bumi dapat segera dimanfaatkan untuk jargas sehubungan dengan program transisi energi melalui pemanfaatan energi bersih, sehingga edukasi juga harus didorong di masyarakat untuk menggunakan energi bersih," jelasnya.

Sementara itu, Komite BPH Migas Wahyudi Anas menambahkan, ada dua skema terkait alokasi pasokan gas untuk jargas di Yogyakarta.

Pertama menggunakan Compressed Natural Gas (CNG) yang diolah dari gas sumur yang ada di wilayah sekitar Jawa Tengah. Sumber pasokan CNG juga dapat diangkut dari SPBG untuk disalurkan ke wilayah Jawa Tengah Bagian Selatan.

"Jadi ada dua sumber CNG untuk memastikan keaandalan gas agar tidak terganggu," ujar Wahyudi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com