JAKARTA, KOMPAS.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melakukan pemutusan hubungan (PHK) kerja terhadap sekitar 600 karyawannya. Manajemen memastikan, karyawan yang terdampak akan menerima serangkaian paket kompensasi, di antaranya pembayaran tunjangan hari raya (THR).
Manajemen GoTo menyatakan, paket kompensasi terdiri dari dukungan finansial, kesejahteraan, serta dukungan karir. Untuk dukungan finansial, GoTo memberikan pesangon, bonus tahunan, serta THR yang biasanya diberikan jelang Idul Fitri.
Sementara untuk dukungan kesejahteraan, karyawan terdampak akan menerima tunjangan medis yang diperpanjang hingga Juni 2023. Lalu, untuk dukungan karir, karyawan terdampak diperbolehkan menyimpan laptop sebagai dukungan pencarian kerja.
Baca juga: Efiesiensi Berlanjut, GoTo PHK Sekitar 600 Karyawan
"Karyawan yang terdampak akan memperoleh dukungan dari perusahaan selama masa transisi, dimana dukungan yang diberikan akan lebih dari yang diwajibkan oleh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, dan mencakup dukungan finansial, karier, dan kesejahteraan," tutur GoTo Group Corporate Secretary, Koesoemohadiani, dalam keterangan resminya, Jumat (10/3/2023).
Sebagai informasi, perampingan terhadap 600 karyawan itu berdampak ke berbagai unit bisnis GoTo. Bukan hanya di Indonesia, PHK juga dilakukan GoTo di negara operasional perusahaan lainnya, yaitu Vietnam, Singapura, dan India.
Adapun perampingan kali ini merupakan hasil dari efisiensi yang dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan teknologi itu memutuskan untuk melakukan efisiensi dengan mengkonsolidasi sejumlah bisnis dan tim.
"Sebagai contoh, kami melakukan desain ulang pada bisnis offline merchant di GoTo Financial dan menyatukan dua tim offline merchant. Penyesuaian seperti ini akan membantu kami memberikan layanan yang lebih baik kepada merchant, sekaligus mengurangi biaya," ujar Koesoemohadiani.
Selain itu, GoTo juga meninjau kembali prioritas, dan akan mengurangi skala atau menunda kegiatan bisnis serta inisiatif yang bukan merupakan layanan inti. Koesoemohadian menyebutkan, salah satu contoh langkah tersebut ialah perusahaan akan mengurangi beberapa bagian dari layanan Mitra Tokopedia.
"Agar sumber daya perusahaan dapat difokuskan pada kegiatan yang akan mendorong dampak lebih besar. Dan dalam kondisi dimana kebutuhan perekrutan menurun, kami juga melakukan restrukturisasi di tim rekrutmen," ujarnya.
Terakhir, GoTo juga berencana untuk memaksimalkan peranan teknologi dalam operasional bisnis perusahaan. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi proses manual dan margin of error.
"Setiap karyawan telah berperan penting dalam perjalanan GoTo, dan kami sangat mengapresiasi kontribusi mereka dalam membangun bisnis dan bersama-sama mendukung GoTo untuk mencapai misi perusahaan," ucap Koesoemohadiani.
Baca juga: Strategi GoTo Kejar Profitabilitas pada Kuartal IV-2023
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.