Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awasi Implementasi Bisnis Berkelanjutan, TBS Energi Bentuk Komite ESG

Kompas.com - 12/03/2023, 19:22 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan energi, PT TBS Energi Utama Tbk (kode emiten TOBA) membentuk Komite Environmental, Social, and Governance (ESG). Pembentukan komite ESG ini bertujuan untuk mengawasi implementasi, kemajuan, dan inisiatif yang berkaitan dengan pencapaian bisnis berkelanjutan perseroan.

Direktur TBS Energi Utama Juli Oktarina mengatakan komite yang bersifat independen dan bertujuan untuk membantu dewan komisaris tersebut telah dibentuk pada 8 Maret 2023.

"Perseroan memahami betapa pentingnya praktik ESG dalam mencapai kesuksesan jangka panjang dan kami berdedikasi untuk memasukkan praktik ESG ke dalam strategi internal kami dan mencapai ambisi TBS2030," ujar Juli dalam keterangannya, Minggu (12/3).

Baca juga: Catat, Ini Daftar 19 Kereta Api Tambahan Lebaran, Rute, dan Jadwalnya

Komite ESG dipimpin oleh Komisaris Independen Bambang PS Brodjonegoro sebagai ketua komite, dan anggota komite terdiri atas Judy Lee sebagai perwakilan independen dan Triana Krisandini selaku Head of Sustainability.

Juli mengungkapkan komite ini akan bertugas memberikan panduan tentang tren dan praktik terkemuka ESG serta meninjau kemajuan dalam mencapai tujuan TBS2030 (Towards a Better Society 2030). 

Selain itu, komite ini juga bertugas memberikan masukan tentang risiko dan peluang ESG, mengevaluasi pelaporan keberlanjutan tahunan, serta mempertimbangkan perspektif para pemangku kepentingan eksternal tentang bisnis.

Baca juga: Sidang IMO di London, RI Bakal Pamer Sistem Digitalisasi Pelabuhan

"Kami dapat memastikan bahwa praktik dan kinerja kami selaras dengan standar internasional dan praktik terbaik dalam ESG. Kami juga percaya bahwa kinerja ESG yang kuat merupakan faktor kunci dalam menjaga kepercayaan dan keyakinan pemangku kepentingan kami, termasuk pelanggan, investor, dan karyawan," ujar Juli.

Pihaknya menyampaikan TBS Energi Utama berkomitmen menjadi pemimpin praktik energi berkelanjutan untuk mencapai tujuan TBS2030. Yaitu dengan memangkas emisi karbon, meningkatkan kualitas lingkungan, meningkatkan kesejahteraan sosial, serta memperbaiki tata kelola perseroan.

Selain itu, emiten tambang baru bara tersebut juga bekerja sama dengan pemangku kepentingan untuk merumuskan strategi yang lebih baik, dan memastikan kesesuaian dengan standar internasional dan praktik terbaik.

Baca juga: Rincian Tarif Tol Bogor Ring Road Terbaru yang Naik Hari Ini

"Kami percaya dapat mencapai tujuan kami untuk menjadi pemimpin dalam praktik energi yang berkelanjutan dan menciptakan nilai jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan," tambah Juli.

Pihaknya menjelaskan komite ESG akan bekerja sama dengan berbagai pihak seperti pelanggan, investor, karyawan, dan masyarakat umum untuk mengevaluasi kinerja ESG perusahaan dan merumuskan strategi yang baik.

"Kami berharap bahwa Komite ESG ini akan memainkan peran independen yang krusial dalam membantu kami mencapai komitmen keberlanjutan kami dan membangun fondasi yang lebih kuat untuk masa depan perseroan," ungkap Juli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com