Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Terpilih Jadi Pemimpin Industri Media "Online" Indonesia 2022

Kompas.com - 16/03/2023, 16:31 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kompas Cyber Media atau Kompas.com terpilih menjadi Pemimpin Industri Telekomunikasi & Media Indonesia 2022 kategori media online dalam ajang penghargaan Indonesia Industry Leadership (ILA) 2023 yang diselenggarakan oleh Indonesia Industry Outlook (IIO).

Pemenang penghargaan ini diperoleh melalui riset yang dilakukan oleh Inventure-Alvara kepada konsumen di enam kota besar, yaitu Jabodetabek, Surabaya, Semarang, Medan, Makassar, dan Balikpapan.

Penghargaan ini secara simbolis diterima oleh Wakil Redaktur Pelaksana Kompas.com, Caroline Damanik, di Jakarta, pada Kamis (16/3/2023). 

Founding Chairman IIO Yuswohady mengatakan, penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi kepada sejumlah perusahaan yang dinilai telah mampu menghadapi tantangan yang tidak mudah selama paceklik pandemi Covid-19.

Baca juga: KG Media Raih Penghargaan Best Data Activation

“Mereka adalah para pelaku di berbagai industri yang dinilai telah sukses beradaptasi dan terus tumbuh di tengah tantangan serta berbagai disrupsi yang terjadi. Kami melihat perusahaan yang mampu bertumbuh selama 2022 kemarin dan kami melakukan seleksi dan kurasi yang ketat untuk memilihnya di 2023 ini,” ujar Yuswohady di sela-sela pemberian penghargaan di Jakarta, Kamis (16/3/2023).

Lebih lanjut, dia membeberkan, kriteria penilaian kepemimpinan industri mengacu pada tiga kedisiplinan nilai yang dijalankan market leader, yaitu Product Leadership, Customer Intimacy, dan Operational Excellence.

Product Leadership adalah disiplin nilai yang berfokus men-deliver produk terbaik di industrinya melalui inovasi terus-menerus. Product Leadership terdiri dari innovativeness, yaitu kemampuan perusahaan dalam menghasilkan produk dengan inovasi terbaru melalui diferensiasi produk, seperti kebaruan fitur, keunikan, dan fungsionalitas.

Baca juga: Transformasi Dunia Digital dalam Media Konvensional


Sementara itu, Customer Intimacy adalah disiplin nilai yang berfokus men-deliver pengalaman dan solusi terbaik ke pelanggan. Customer Intimacy terdiri dari customer satisfaction, yaitu kepuasan pelanggan terhadap suatu produk mulai dari kualitas layanan hingga teknologi sehingga terbentuk loyalitas pelanggan yang kuat.

Selanjutnya ada Customer Loyalty, yaitu kesetiaan pelanggan dalam menikmati produk dan layanan yang digunakan hingga terbentuknya keinginan pelanggan dalam memberikan rekomendasi.

Selain itu, Customer Recommendation, yaitu keputusan pelanggan untuk memberikan rekomendasi terhadap produk atau layanan yang dinikmati dan menjadikan brand semakin kuat dan dikenal.

Baca juga: Ada Konsultasi Pajak di Kompas.com, Bertanyalah...

"Sungguh tidak mudah untuk menentukan siapa yang menjadi pemenang. Namun, pesan yang ingin di-deliver dan digarisbawahi dari ajang ini adalah betapa pentingnya memiliki unique value proposition yang mengacu pada kemampuan inovasi (innovation management), kemampuan melayani dan mengelola konsumen (customer management), dan kemampuan menjalankan proses efektif,” kata Yuswohady.

“Kami berharap penghargaan ILA Awarding 2023 ini bisa menjadi inspirasi bagi para industry leaders lainnya dalam upaya menerapkan kedisiplinan di tengah aneka cuaca bisnis. Dengan mencontoh kecepatan, kelincahan dan ketepatan yang mereka peragakan, diharapkan perusahaan lain dapat beradaptasi dan juga terus tumbuh berkesinambungan,” pungkasnya.

Selain Kompas.com, ada juga beberapa perusahaan besar lainnya yang mendapatkan penghargaan, yakni PT Bank Central Asia Tbk sebagai Pemimpin Industri Perbankan untuk kategori tabungan, Allianz sebagai Pemimpin Industri Asuransi kategori asuransi jiwa, dan Super Indo sebagai Pemimpin Industri Ritel kategori groseri.

Baca juga: KG Media Akan Implementasikan Unified ID 2.0, Apa Itu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com