KOMPAS.com - Bagi para pemudik dengan kendaraan pribadi yang melewati tol Trans Jawa, dapat memperhatikan penerapan contraflow yang akan diterapkan saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.
Penerapan skema manajemen lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Lebaran ini telah disepakati oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Korlantas Polri.
Pengaturan arus lalu lintas disepakati melalui Keputusan Bersama Nomor: KP-DRJD 2616 Tahun 2023, SKB/48/IV/2023, 05/PKS/Db/2023 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2023/1444 Hijriah.
Bagaimana rute dan jadwal penerapan contraflow saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2023?
Baca juga: Simak, Ini Rute dan Jadwal One Way saat Arus Mudik Lebaran
Penerapan sistem jalur/lajur pasang surut/tidal flow atau contraflow akan diberlakukan mulai dari KM 47 (Karawang Barat) hingga KM 72 (Cikampek).
Adapun contraflow saat arus mudik Lebaran akan dimulai sejak 18 April mendatang, dengan jadwal sebagai berikut:
Baca juga: Ingat, Ini 3 Skema Manajemen Lalu Lintas Arus Mudik Lebaran 2023
Sementara itu, contraflow arus balik Lebaran dimulai dari KM 72 (Cikampek) sampai dengan KM 47 (Karawang Barat).
Contraflow arus balik Lebaran tahun ini dibagi menjadi dua periode, yaitu periode I pada 24-25 April 2023 dan periode II pada 29 April-1 Mei 2023, dengan jadwal lengkap sebagai berikut:
Demikian ulasan mengenai penerapan contraflow selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. Selain contraflow, rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan dengan sistem satu arah (one way) dan ganjil genap.
Baca juga: Tol Solo-Klaten Dibuka Fungsional untuk Mudik, Bisa Dilalui Pukul 07.00-17.00 WIB
Baca juga: Bersiap Mudik, Ini Daftar Tarif Tol Trans Jawa Tahun 2023