Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos AP I: Permintaan Penumpang Meningkat, tapi Jumlah Pesawat Terbatas Saat Mudik Lebaran 2023

Kompas.com - 13/04/2023, 10:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) mengungkapkan jumlah pesawat saat ini relatif sedikit jika dibandingkan dengan jumlah penumpang saat masa Lebaran 2023.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, kondisi ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Angkasa Pura I selaku operator bandara.

"Demand penumpang meningkat karena mau mudik, jumlah pesawat terbatas. Nah ini tantangan buat kita sebagai pengelola bandara " ujarnya kepada wartawan di Artotel Casa Kuningan, Jakarta, Rabu (12/4/2023).

Tercatat, hanya 412 pesawat yang beroperasi di seluruh bandara di Indonesia selama masa Lebaran 2023. Jumlah itu tidak sebanyak masa Lebaran sebelum pandemi Covid-19 yang mencapai 650 pesawat di 2019.

Baca juga: AP I Catat Tingkat Pemulihan Jumlah Penumpang Pesawat Capai 84 Persen

Sementara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah pemudik tahun ini naik 14,2 persen menjadi 123,8 juta orang dibandingkan Lebaran 2022. Dari total pemudik itu, sebanyak 5 persennya akan mudik menggunakan pesawat.

Dia mengungkapkan, di 15 bandara yang dikelola AP I, diperkirakan jumlah penumpang selama masa Lebaran 2023 akan setara dengan pergerakan penumpang pesawat sebelum pandemi Covid-19.

"Karena kalau melihat rata-rata per hari kalau normal sekitar 224.000 penumpang per hari. Nanti di proyeksi kita di mudik ini angkanya rata-rata segitu. Jadi hampir sama dengan kondisi normal," ucapnya.

Oleh karenanya, AP I akan memberikan layanan penuh bagi maskapai yang ingin memaksimalkan utilisasi pesawat dengan meningkatkan operasional penerbangan.

Baca juga: Dapat Restu Pemerintah, Angkasa Pura I Jadi Operator Bandara Kediri

"Untuk airline yang ingin terbang mengoptimalkan utilitas pesawat mereka, kita siapkan bandara 24 jam. Jadi kalau mereka mau terbang lagi setelah sampaim bandara siap," kata Faik.

"Bahkan kalau mereka mau mengajukan extra flight, kita siap juga. Jadi harapannya dengan cara seperti itu, pesawat bisa diterbangkan dengan lebih banyak lagi, sehingga kapasitasnya meningkat," tanbahnya.

Hingga Senin (10/4/2023) setidaknya terdapat 1.287 permintaan penambahan penerbangan atau extra flight di bandara-bandara kelolaan AP I. Adapun jumlah kapasitas kursi juga bertambah sebanyak 231.660 kursi.

Permintaan extra flight itu ditujukan kepada 7 dari 15 bandara yang dikelola AP I, yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai - Bali, Bandara Juanda Surabaya, Yogyakarta International Airport (YIA), Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Syamsudin Noor Kalimantan Selatan, Bandara Adi Soemarmo Solo, dan Bandara Ahmad Yani Semarang.

"(Extra flight terbanyak) Surabaya, Ujung Pandang (Makassar), Bali juga ada," tuturnya.

Baca juga: Lebaran 2023, Penumpang di 15 Bandara AP I Diprediksi Naik Jadi 3,38 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bahas Tarif LRT Jabodebek Pekan Ini, Promo Bakal Berlanjut?

Kemenhub Bahas Tarif LRT Jabodebek Pekan Ini, Promo Bakal Berlanjut?

Whats New
Blibli Hadirkan Promo Kosmetik dan Skincare, Ada Cashback 100 Persen

Blibli Hadirkan Promo Kosmetik dan Skincare, Ada Cashback 100 Persen

Spend Smart
[POPULER MONEY] Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online | Penjelasan Super Air Jet soal Pesawat Keluar Landasan

[POPULER MONEY] Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online | Penjelasan Super Air Jet soal Pesawat Keluar Landasan

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Diprediksi Tak Lebih dari 6,25 Persen hingga Akhir 2024

Suku Bunga Acuan BI Diprediksi Tak Lebih dari 6,25 Persen hingga Akhir 2024

Whats New
Pasar Obligasi Melemah pada April 2024, Bagaimana Potensinya ke Depan?

Pasar Obligasi Melemah pada April 2024, Bagaimana Potensinya ke Depan?

Earn Smart
Penjelasan Lengkap BPJS Kesehatan soal Ikang Fawzi Antre Layanan Berjam-jam

Penjelasan Lengkap BPJS Kesehatan soal Ikang Fawzi Antre Layanan Berjam-jam

Whats New
Naik, Ini Kupon ST009, ST010, ST011, dan SWR004 periode Mei-Agustus

Naik, Ini Kupon ST009, ST010, ST011, dan SWR004 periode Mei-Agustus

Whats New
Bidik Pasar RI, Produsen Motor Listrik Sunra Hadirkan Produk Harga Ekonomis

Bidik Pasar RI, Produsen Motor Listrik Sunra Hadirkan Produk Harga Ekonomis

Whats New
Cara Transfer BNI ke Mandiri melalui ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke Mandiri melalui ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cek Jadwal Pembagian Dividen Indosat Rp 2,16 Triliun

Cek Jadwal Pembagian Dividen Indosat Rp 2,16 Triliun

Whats New
Cara Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Satu Tahunan via Online

Cara Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Satu Tahunan via Online

Spend Smart
BNI Taplus Muda Tidak Ada Buku Tabungan?

BNI Taplus Muda Tidak Ada Buku Tabungan?

Spend Smart
Jumlah Penumpang KAI Naik 23 Persen Selama Libur Panjang Waisak

Jumlah Penumpang KAI Naik 23 Persen Selama Libur Panjang Waisak

Whats New
Info BNI Taplus Muda Minimal Saldo dan Biaya Admin Bulanannya

Info BNI Taplus Muda Minimal Saldo dan Biaya Admin Bulanannya

Spend Smart
Syarat Buka Rekening BNI Taplus Muda dan Setoran Awalnya

Syarat Buka Rekening BNI Taplus Muda dan Setoran Awalnya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com