Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbuh 9,1 Persen, Mitratel Bukukan Laba Bersih Rp 501 Miliar

Kompas.com - 03/05/2023, 20:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja keuangan positif emiten jasa telekomunikasi, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel, berlanjut pada kuartal pertama 2023. Hal ini terefleksikan dari pendapatan dan laba bersih yang terus tumbuh.

Berdasarkan dokumen keuangan perusahaan, emiten dengan kode saham MTEL itu mencetak laba sebesar Rp 501,02 miliar pada kuartal I-2023. Realisasi tersebut tumbuh 9,1 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 459 miliar.

Pertumbuhan laba bersih itu selaras dengan pendapatan perusahaan yang tumbuh cukup signifikan. Tercatat pada periode tiga bulan pertama tahun ini, Mitratel membukukan pendapatan sebesar Rp 2,06 triliun atau tumbuh 9,9 persen secara tahunan.

Baca juga: Mitratel Tebar Dividen Rp 1,24 Triliun ke Pemagang Saham

Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengatakan, pendapatan dari penyewaan menara telekomunikasi atau tower leasing masih menjadi faktor pendorong pertumbuhan utama perseroan. Segmen tersebut berkontribusi sebesar Rp 1,73 triliun terhadap total pendapatan perusahaan.

"Tumbuh sebesar 18,8 persen dibandingkan kuartal pertama tahun 2022. Pertumbuhan pendapatan ini didorong oleh penambahan tenant dan kolokasi, termasuk akuisisi menara Indosat pada kuartal pertama tahun ini," ujar dia, dalam keterangannya, Rabu (3/5/2023).

Selain dari segmen tower leasing, Theodorus menambah, pendapatan perseroan juga ditopang dari segmen reseller sebesar Rp 154 miliar, di mana bisnis fiber berkontribusi sebesar Rp 34 miliar dan bisnis berkaitan dengan tower berkontribusi sebesar Rp 128 miliar.

"Tahun ini, kami melanjutkan pertumbuhan bisnis organik dan inorganik untuk mengkreasikan pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan," katanya.

Baca juga: Mitratel Tebar Dividen 99 Persen dari Perolehan Laba Bersih Tahun 2022


Lebih lanjut Theodorus memproyeksikan, pendapatan perseroan hingga akhi tahun 2023 dapat tumbuh sebesar 11 persen dibandingkan pendapatan tahun lalu sebesar Rp 7,73 triliun.

Untuk merealisasikan target tersebut, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk itu menyiapkan sejumlah langkah ekspansi. Salah satu bisnis yang tengah digarap perseian ialah penyediaan sumber energi on grid maupun off grid di lokasi menara telekomunikasi atau 'power to the tower'.

"Mitratel melihat ini sebagai peluang dalam membangun ekosistem penyewaan menara yang lebih komprehensif dan berinisiatif menjadi pemain utama dalam bisnis ini," ucap Theodorus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com