Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teladan Prima Agro Bukukan Pendapatan 955,57 Miliar pada Kuartal I-2023

Kompas.com - 03/05/2023, 19:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan pengelolaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) mencatat, pendapatan perusahaan sebesar Rp 955,57 miliar pada kuartal I-2023.

Angka tersebut tumbuh 14,3 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 836,36 miliar.

Presiden Direktur Teladan Prima Agro Wishnu Wardhana mengatakan, peningkatan pendapatan dipengaruhi oleh meningkatnya volume penjualan crude palm oil (CPO) dan Palm Kernel (PK).

Pada kuartal I-2023 ini, pendapatan dari CPO mencapai 888,61 miliar. Sedangakan pendapatan dari Palm Kernel mencapai Rp 66,96 miliar.

"Peningkatan pendapatan dipengaruhi oleh meningkatnya volume penjualan CPO dan PK masing-masing sebesar 48,2 persen dan 67,1 persen," ujar dia dalam konferensi pers, Rabu (3/5/2023).

Baca juga: Produksi Minyak Sawit Masih Turun di Februari 2023, tapi Nilai Ekspor Naik

Namun begitu, perseroan juga mencatat penurunan harga jual rata-rata CPO 19,5 persen dan PK 56,4 persen.

"Peningkatan volume penjualan mampu mengkompensasi penurunan harga jual rata-rata CPO dan PK. Sehingga perseroan dapat mempertahankan realisasi kinerja keuangan yang positif," imbuh dia.

Lebih lanjut, Wishnu menjabarkan, Teladan Prima Agro memiliki lahan seluas 60.561 hektar. Dari jumlah tersebut, perseroan dapat memproduksi tandan buah segar (TBS) diolah sebanyak 302.889 ton, tumbuh 21,6 persen secara tahunan pada kuartal I-2023.

Secara rinci, dari total TBS diolah tersebut terdapat dua output produk. Pertama, produksi CPO sebesar 69.348 ton pada kuartal I/2023, tumbuh 22 persen dibandingkan kuartal I 2022 sebesar 56.837 ton.

Sedangkan, produksi PK sebesar 11.454 ton pada kuartal I 2023, tumbuh 25,5 persen dari periode sama tahun lalu sebesar 9.125 ton.

Wishnu optimistis, perseroan akan melanjutkan kinerja operasional dan keuangan ini.

Baca juga: Teladan Prima Agro Bakal Tebar Dividen Rp 79 Miliar


Dari sisi operasional, TLDN akan memanfaatkan penggunaan Teladan Productivity Technology Science (TPTS) sebagai platform internal untuk implementasi konsep-konsep precision agriculture di seluruh area kebun inti dan plasma.

Selain itu, perseroan juga memulai pembangunan pabrik crude palm kernel oil (CPKO) dan Biogas Power Plant (BPP) yang ditargetkan selesai pada periode semester II-2023.

Menurut Wishnu, upaya-upaya peningkatan kinerja operasional tersebut didukung dengan komitmen perseroan menerapkan aspek keberlanjutan, sekaligus membuktikan TLDN telah menjalankan prinsip-prinsip environment, social and governance (ESG).

Hasilnya, pada tahun 2022 lalu, seluruh anak perusahaan memperoleh sertifikat Indonesia Sustainability Palm Oil (ISPO).

“Kami berharap, peningkatan kinerja operasional diharapkan terus berlangsung ini, bisa menjadi salah satu faktor pendukung perseroan dalam mempertahankan kinerja keuangan positif,” tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com