Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Menanti Data Inflasi, Nasdaq Naik Tipis, Dow Tergelincir

Kompas.com - 09/05/2023, 07:34 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com – Indikator saham di Wall Street Amerika Serikat beragam pada penutupan perdagangan Senin (8/5/2023) waktu setempat. Para investor di Bursa Saham New York itu menanti rilis data inflasi dan indeks harga konsumen bulan April.

Indeks S&P 500 naik tipis 0,05 persen (1,8 poin) di level 4.138,12, dan Nasdaq Komposit berakhir pada level 12.256,92 atau bertambah 0,18 persen (21,51 poin). Sementara itu, Dow Jones Industrial Average (DJIA) terkoreksi 0,17 persen (55,69 poin) menjadi 33.618,69.

"Pada sesi pertama, pasar mencerna dan mempertimbangkan risiko dari rilis data-data pekan sebelumnya. Investor lebih cenderung gelisah pada sesi perdagangan selanjutnya,” menurut pandangan Goldman Sachs, mengutip CNBC.

Baca juga: AS Harus Naikkan Plafon Utang untuk Hindari Default

Saat ini investor tengah menunggu data penting yang akan segera dirilis, usai keputusan suku bunga Federal Reserve. Beberapa rilis data ekonomi tersebut mencakup, laporan CPI bulan April akan dirilis pada hari Rabu, diikuti oleh indeks harga produsen pada hari Kamis.

Secara terpisah, saham bank tertentu bergerak dengan harga yang lebih tinggi pada awal pekan ini. Saham PacWest melonjak 3,6 persen, setelah anjlok di akhir pekan lalu. Sementara itu, saham Western Alliance naik sekitar 0,6 persen, dan bank besar seperti Wells Fargo dan JPMorgan Chase masing – masing naik 1,16 persen, dan 0,25 persen.

“Investor memperdebatkan apakah krisis perbankan akhirnya mereda. Sepertinya Wall Street akan mencoba mencari tahu apakah tekanan bank sudah mendekati akhir. Minggu ini tidak akan sesibuk sebelumnya, tetapi itu akan tetap penting,” menurut analis pasar senior Oanda Edward Moya.

Di sisi lain, saham Disney naik lebih dari 2 persen, dan berencana akan merilis kinerja kuartal pertama 2023 pada Rabu pekan ini. Berkshire Hathaway naik 1 persen, usai perusahaan milik miliarder Warren Buffett itu melaporkan hasil kuartal pertamanya dengan pendapatan operasional meningkat 12 persen, dan simpanan kasnya mencapai 130 miliar dollar AS.

Buffet bahkan secara pribadi membahas topik termasuk krisis perbankan terbaru yang mengguncang Wall Street, pada pertemuan tahunan Berkshire Hathaway di Omaha, Nebraska itu.

Baca juga: Tutup Pekan Wall Street Ceria, Dow Catat Kenaikan Terbesar Sejak 6 Januari 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com