Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otorita IKN: Insya Allah Mei Ini Ada Beberapa Investor Konkret Investasi Bukan Sekadar MoU

Kompas.com - 10/05/2023, 16:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Dhony Rahajoe mengatakan, hingga kini, para investor baru sekadar menyatakan minatnya, belum ke tahap eksekusi untuk pembangunan megaproyek ibu kota negara baru yang terletak di Kalimantan Timur.

Meski begitu, Otorita IKN memastikan bahwa pada Mei ini akan ada investor yang langsung berinvestasi, tidak hanya sekadar menyatakan minat atau tanda tangan nota kesepahaman (MoU).

"LoI dengan MoU derajatnya sama, belum ada komitmen mengikat. Insya Allah Mei 2023 ini akan ada beberapa yang lebih konkret, bukan sekadar MoU," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (10/5/2023).

Namun, dirinya masih enggan menyebutkan nama investor yang bakal berinvestasi tersebut. "Namanya dirahasiakan dulu agar ada kejutan," ucap Dhony.

Baca juga: Pejabat Otorita IKN Disebut Mundur Dari Jabatan, Wakil Kepala: Itu Hoaks

Berdasarkan data OIKN, terdapat 200 calon investor yang menyatakan minat melalui letter of intent (LoI). Sebanyak 32 LoI tertarik berinvestasi di bidang barang dan jasa; 23 bidang teknologi; dan 23 bidang energi.

Selanjutnya 21 LoI bidang infrastruktur; 16 LoI bidang perumahan, konsultan, dan fasilitas pendidikan; 13 LoI bidang utilitas; 12 LoI di bidang mixed use; dan 10 LoI bidang pengelolaan limbah.

Kemudian, sebanyak 7 LoI bidang fasilitas kesehatan; 4 perkantoran dan konektivitas; dan terakhir 3 LoI bidang zona industri.

Baca juga: Kemenkes Pastikan Kawasan IKN Bebas Malaria


Baru-baru ini, Asian Development Bank (ADB) menandatangani nota kesepahaman dengan OIKN dalam upaya membangun IKN sebagai kota hutan netral karbon.

Penekenan MoU ini berlangsung dalam acara ADB's Annual General Meeting di Incheon, Korea Selatan, pada Jumat (5/5/2023).

"Bermitra dengan lembaga internasional seperti ADB membantu Nusantara berkontribusi pada agenda global untuk mengatasi perubahan iklim, meningkatkan keanekaragaman hayati, dan memenuhi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan," kata Kepala OIKN Bambang Susantono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com