Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Nama Calon Dewan Komisioner OJK Dikirimkan ke Jokowi

Kompas.com - 30/05/2023, 20:00 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia seleksi telah mengumumkan enam nama calon yang lolos seleksi tahap keempat sebagai calon anggota dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2023-2028.

Ketua Panitia Seleksi Sri Mulyani Indrawati mengatakan, terdapat enam calon dewan komisioner OJK yang lolos seleksi tahap keempat berupa afirmasi dan wawancara yang dilaksanakan pada hari Minggu (28/5/2023) lalu.

Keenam nama calon anggota DK OJK yang lolos tersebut dikirimkan panitia seleksi ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Keputusan panitia seleksi bersifat final, mengikat, dan tidak dapat diganggu gugat," ujar Sri Mulyani, dalam pengumuman hasil seleksi tahap IV, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: OJK: Lembaga Jasa Keuangan Wajib Jaga Data Nasabah

Keenam nama yang lolos seleksi tahap wawancara itu terdiri dari dua orang Bank Indonesia (BI), dua orang kementerian/lembaga, dan dua orang pelaku industri.

Kedua nama yang berasal dari BI ialah, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dan Executive Director BI Agusman.

Kemudian, dua nama yang berasal dari kementerian/lembaga ialah Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Adi Budiarso dan Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Hasan Fawzi.

Terakhir, dua nama yang berasal dari pelaku idustri ialah Direktur Utama PT BNI Modal Ventura Mardianto Eddiwan Danusaputro dan Direktur PT Pricewaterhouse Coopers Consulting Indonesia Budi Santoso.

Baca juga: Simak Daftar 19 Nama Calon Anggota Dewan Komisioner OJK yang Lolos Seleksi Tahap II

Para calon yang lolos tersebut telah melalui tiga tahap seleksi sebelumnya, yakni seleksi adminstrasi, penilaian masukan dari masyarakat, serta asesmen dan pemeriksaan kesehatan.

Sebagai informasi, keenam nama calon tersebut bersaing untuk dua posisi baru DK OJK, yakni anggota DK yang juga kepala eksekutif pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya, dan anggota DK yang juga kepala eksekutif pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto.

Baca juga: Aftech Dukung Rencana OJK Cabut Moratorium Izin Fintech Lending

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com