Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkop UKM: 72 Persen Anak Muda Indonesia Ingin Jadi Pebisnis

Kompas.com - 12/06/2023, 12:35 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan berdasarkan hasil survei yang diterimanya, sebanyak 72 persen anak-anak muda di Indonesia ingin menjadi pebisnis.

Hal tersebut disampaikan Teten dalam Kuliah Umum Program Sarjana Kewirausahaan SBM ITB secara virtual, Senin (12/6/2023).

"Saya sudah pegang survei waktu di Istana, saya bikin survei ternyata anak-anak muda Indonesia 72 persen ingin menjadi pebisnis bukan lagi menjadi pegawai swasta atau pegawai pemerintah," kata Teten.

Baca juga: Menkop UKM Ajak Importir Bikin Pabrik di Dalam Negeri

Teten mengatakan, angka tersebut hampir sama dengan hasil survei di tingkat Asia yaitu 70 persen anak-anak muda di Asia ingin menjadi pebisnis.

Berdasarkan hal tersebut, Teten meminta perguruan tinggi tak fokus mencetak sarjana untuk menjadi pegawai saja melainkan siap menjadi pebisnis dan entrepreneur.

"Menurut saya kampus harus ubah ya, kampus bukan lagi menyiapkan sarjana untuk pegawai pemerintah maupun pegawai swasta karena anak-anak ini ingin jadi pebisnis, ini satu keuntungan bagi kita, pemerintah sedang menyiapkan roadmap menuju Indonesia emas 100 tahun Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Simak 5 Tips Sukses Jadi Pebisnis Digital


Lebih lanjut, Teten mengatakan, salah satu syarat untuk menjadi negara maju adalah 12 persen dari penduduk Indonesia merupakan pebisnis. Namun saat ini, Indonesia baru mencapai angka 3,47 persen.

Karenanya, ia meminta seluruh pihak termasuk perguruan tinggi menyiapkan para sarjana yang siap menjadi pebisnis.

"Saat ini baru 3,47 persen (jumlah pebisnis), jadi rendah sekali, Singapura dengan jumlah penduduk 5 juta, 8,6 persennya itu entreprenuer. Jadi ini tantangan untuk kita semua," ucap dia.

Baca juga: Menkop UKM: Realisasi Penyaluran KUR Klaster Capai Rp 538,7 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com