Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Minta Toyota Lirik Pasar Ekspor Yaris Cross ke Australia

Kompas.com - 13/06/2023, 17:00 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Republik Indonesia (RI) Agus Gumiwang Kartasasmita meminta Toyota melirik ekspor All New Toyota Yaris Cross ke Australia.

"Saya berharap Yaris Cross juga jadi bagian ekspor Indonesia ke Australia," kata Agus dalam acara The First Production and Export Ceremony of The All New Yaris Cross di PT TMMIN, KIIC, Karawang, Jawa Barat, Selasa (13/6/2023).

Agus mengaku mendapat laporan minat pasar Australia terhadap SUV cukup tinggi. Hanya saja untuk ketersediaan small hingga medium SUV masih terbatas.

Selain itu, kriteria ekspor mobil ke Australia juga tinggi. Artinya jika sudah mengekspor ke Australia, Toyota sudah memenuhi standar tinggi negara itu.

Baca juga: Motor Listrik Subsidi Sepi Peminat, Menperin: Ini Masalah Kultur

Agus juga menyakini teknologi mesin mobil akan terus berevolusi. Saat ini teknologi tersebut belum dan tidak akan mencapai final.

Ia juga memahami jika produsen otomotif satu sama lain juga saling berkompetinsi dan memiliki strategi masing - masing.

Baca juga: Program Subsidi Kendaraan Listrik Dikritik, Menperin: Target Kita Kurangi Emisi

Dari kompetisi tersebut, Agus meyakini para produsen otomotif akan berlomba mengusung mesin ramah lingkungan atau zero emisi.

"Yang kami inginkan dan paling terpenting upaya kita semua dalam menciptakan produk dalam konteks besar green mobility," ujarnya.

Mobil elektrifikasi kedua Toyota ini juga diklaim mengusung kenyamanan dan fungsionalitas terbaik pada kelasnya.

Baca juga: Astra dan Toyota Bentuk Perusahaan Penyewaan Kendaraan

Sebelumnya diberitakan, PT Toyota Motor Manucturing Motor Indonesia (TMMIN) berinvestasi Rp 2,5 triliun untuk produksi Yaris Cross. Toyota menargetkan ekspor Yaris Cross mencapai 40.000 unit pada 2025.

Presiden Direktur PT TMMIN Warih Andang Tjahjono mengatakan, Yaris Cross yang menelan investasi Rp 2,5 triliun merupakan kendaraan elektrifikasi produksi lokal kedua setelah Kijang Innova Zenix. Mobil ini menargetkan pasar domestik dan ekspor.

Peresmian produksi dan ekspor perdana Yaris Cross dilangsungkan pada Selasa (13/4/2023) di pabrik TMMIN plant 1 dan 2 di Karawang, Jawa Barat. Itu mencakup Yaris Cross tipe Bensin dan Hybrid Electric Vehicle (HEV).

"Produksi Yaris Cross merupakan bagian dari komitmen di Toyota Indonesia untuk mendukung program Pemerintah dalam mengurangi emisi, dengan memberikan lebih banyak pilihan model elektrifikasi dan kendaraan hemat bahan bakar bagi beragam lapisan konsumen," kata Warih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com