Harga Bitcoin Jatuh di Bawah Level 25.000 Dollar AS Per Coin

NEW YORK, KOMPAS.com – Harga Bitcoin turun di bawah level 25.000 dollar AS per coin atau lebih tepatnya 24.766 dollar AS per coin setara dengan Rp 370 juta (kurs Rp 14.940 per dollar AS) berdasarkan Coin Metrics pada hari Kamis (15/6/2023) waktu setempat.

Sebelumnya, harga Bitcoin sempat berada di level 25.439 dollar AS. Penurunan harga Bitcoin terjadi merespons pengumuman The Fed yang mempertahankan suku bunga. Sementara itu, coin Eter turun 3 persen pada level 1.667 dollar AS per coin.

Beberapa aset kripto yang turun merespons suku bunga The Fed, temasuk Altcoin, Solana, Cardano, hingga Polygon. Solana turun 2,3 persen, Polygon ambles 8,3 persen, dan Cardano kehilangan 3,5 persen.

Baca juga: Makin Turun, Harga Bitcoin Kini di Level 26.000 Per Dollar AS

Sementara itu, tekanan jual membebani Tether (USDT), yang kehilangan korelasinya terhadap dollar AS di sebagian besar bursa pada perdagangan hari Kamis waktu setempat. USDT jatuh ke level 99 sen dan merupakan penurunan terbesar sejak November.

Penurunan awal dimulai Rabu malam, setelah Federal Reserve mengumumkan hasil pertemuannya di bulan Juni, dan memutuskan untuk tidak menaikkan suku bunga untuk saat ini, tetapi mengatakan akan ada dua kali lagi kenaikan hingga akhir tahun.

“Untuk aset kripto, ini tidak ada hubungannya dengan FOMC, dan lebih berkaitan dengan likuiditas yang lebih tipis dan sentimen yang lemah," kata Michael Safai, mitra pengelola di Dexterity Capital mengutip CNBC.

Baca juga: Mengenal Bitcoin Pizza Day, Apakah Dapat Mendorong Harga?

"Mengingat betapa tipisnya volume perdagangan saat ini, aksi jual yang cukup besar (tetapi tidak masif) sudah cukup untuk memicu likuidasi," ungkap Safai.

Safai megnatakan, investor lebih cenderung menyimpan uang mereka di tengah-tengah reaksi pengumuman suku bunga The Fed. Pergerakan harga pekan ini juga dipengaruhi oleh sentimen negatif setelah Komisi Sekuritas dan Bursa menggugat Coinbase dan Binance.

"Harga Bitcoin akan tetap relatif berkisar antara 25.000 dollar AS per coin hingga 27.000 dollar AS per coin, sampai perkembangan kasus tersebut, menemukan resolusi atau kabingungan di pasar,” kata Safai.

Baca juga: Bitcoin Halving Day Diproyeksi Bakal Pengaruhi Pasar Kripto ke Depan, Apa Itu?