Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total Aset Pendampingan IPO BNI Sekuritas Capai Rp 44,7 Triliun

Kompas.com - 16/06/2023, 15:11 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. (BNI), PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) melakukan pendampingan kepada perusahaan yang akan menggalang pendanaan di pasar modal melalui initial public offering (IPO) dengan total aset 3 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 44,7 triliun (kurs Rp 14.900 per dollar AS).

“Di 2023, BNI Sekuritas sedang mendampingi beberapa calon emiten antara lain dari sektor pertambangan, ritel dan properti untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan total keseluruhan aset mencapai 3 miliar dollar AS. Rata-rata setiap perusahaan yang kami bantu memiliki aset di atas 200 juta dollar AS,” kata Agung Prabowo, Direktur Utama BNI Sekuritas dalam siaran pers, Jumat (16/6/2023).

Pada 2022, BNI Sekuritas telah membantu beberapa perusahaan untuk IPO antara lain PT Tera Data Indonusa Tbk, Teladan Prima Agro Tbk, dan PT Mora Telematika Indonesia Tbk. BNI Sekuritas juga mencatatkan pertumbuhan revenue di bisnis Investment Banking hingga 87 persen pada 2022, jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Valuasi IPO VKTR Murah, Sebanding dengan Potensi EV di Masa Depan?

“Sepanjang 2022, Investment Banking BNI Sekuritas telah berhasil membantu perusahaan-perusahaan dalam memperoleh pendanaan melalui ekuitas baik Initial Public Offering (IPO) maupun Rights Issue dengan jumlah emisi lebih dari Rp 18 triliun,” lanjutnya.

Adapun layanan yang diberikan BNI Sekuritas, mencakup solusi, dan pendampingan mulai dari penilaian valuasi, analisis pasar, serta strategi penawaran saham bagi setiap nasabah korporasinya.

Agung mengatakan, dalam upaya menciptakan lingkungan pasar yang transparan, likuid, dan efisien, pihaknya berupaya memperluas akses perusahaan ke pasar modal dengan melibatkan lebih banyak investor.

Baca juga: Strategi PIS Bersiap Capai Target IPO di 2025

 

“Kami berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta membuka peluang investasi baru dan beragam bagi semua pihak yang terlibat,” ungkap Agung.

Agung melanjutkan, keberhasilan IPO sebuah perusahaan tidak hanya mencerminkan kualitas dan potensi pertumbuhan bisnis mereka, tetapi juga sebagai bentuk komitmen sekuritas dalam mendukung perkembangan industri pasar modal dan Nasabah.

“Dengan pengalaman yang panjang selama 28 tahun di industri pasar modal dan jaringan yang luas, BNI Sekuritas siap mendukung Nasabah korporasi yang sedang tumbuh dan berkembang dalam mencapai tujuan dan kemerdekaan finansial mereka,” kata Agung.

Baca juga: PT Amman Mineral Internasional Bersiap IPO, Bidik Dana Segar Rp 12,9 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com