JAKARTA, KOMPAS.com - Merencanakan masa depan keluarga memang sangat penting khususnya untuk hal yang membutuhkan dana.
Misalnya saja untuk mempersiapkan dana pendidikan anak dibutuhkan rencana yang matang lantaran biaya pendidikan semakin hari semakin mahal.
Oleh sebab itu untuk bisa mulai mempersiapkan dana pendidikan, kamu bisa membuat perencanaan dengan memanfaatkan produk keuangan seperti asuransi pendidikan atau tabungan pendidikan.
Sayangnya, banyak yang masih tidak tahu perbedaan antara asuransi pendidikan dengan tabungan pendidikan. Memang sekilas keduanya nampak serupa, sama-sama diperuntukkan dalam mempersiapkan dana pendidikan, namun sebenarnya kedua produk ini berbeda.
Baca juga: Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan, Pilih Mana?
Mengutip dari laman resmi sikapiuangmu ojk, Jumat (16/6/2023) berikut adalah perbedaan kedua produk tersebut.
1. Fungsi utama
Ditinjau dari fungsi utamanya, perbedaan asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan jauh berbeda.
Asuransi pendidikan fungsinya untuk memproteksi dana pendidikan. Artinya, asuransi pendidikan dapat digunakan sebagai dana pendidikan jika individu yang membayar premi meninggal dunia, mengalami kondisi tertentu yang tercatat dalam kesepakatan atau telah jatuh tempo.
Sementara tabungan pendidikan khusus untuk menyimpan dana pendidikan yang artinya bisa sesukamu menggunakannya kapanpun untuk menunjang biaya pendidikan.
2. Lembaga yang mengeluarkan
Kedua instrumen ini juga berbeda untuk pihak yang mengeluarkannya.
Asuransi pendidikan dikeluarkan oleh perusahaan asuransi jika membeli produk asuransinya. Ada berbagai perusahaan asuransi yang menawarkan asuransi pendidikan seperti Allianz, AIA, hingga Prudential.
Sementara tabungan pendidikan hanya dikeluarkan oleh bank tempat dimana dana disimpan.
Baca juga: 4 Tips Memilih Asuransi Pendidikan
3. Setoran
Untuk setorannya juga berbeda. Setoran asuransi pendidikan memiliki biaya premi yang terdiri dari biaya asuransi, dana investasi, dan masih banyak lainnya. Nilai preminya sesuai dengan polis.