Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memilih Sektor yang Paling Cuan Menjelang Tahun Politik

Kompas.com - 19/06/2023, 18:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan latar belakang kondisi makro yang kuat dan penyelenggaraan pemilu di tahun 2024, para investor tentunya harus bersiap dalam mengalokasikan dana investasinya, agar tidak boncos.

Senior Portfolio Manager, Equity PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Caroline Rusli mengungkapkan, investor perlu mengetahui strategi investasi, meskipun kondisi pasar domestik cukup stabil, dan kondisi perekonomian tetap terjaga dengan baik.

Menurut Caroline, sektor financial memiliki pertumbuhan profitabilitasnya yang kuat didukung oleh kondisi likuiditas yang terus membaik (menekan cost of fund) dan pertumbuhan kredit yang sehat.

“Masalah yang terjadi pada perbankan di AS dan Eropa turut meningkatkan daya tarik sektor perbankan Indonesia yang menawarkan fundamental baik, pergeseran arus investasi ini menjadi salah satu penyebab dari all time high beberapa emiten bank besar Indonesia,” kata Caroline dalam siaran pers, Senin (19/6/2023).

Baca juga: BYAN Sentuh All Time High, Pundi Kekayaan Low Tuck Kwong Terus Bertambah

Sementara itu, ada potensi keuntungan di sektor communication services, dimana sektor ini diuntungkan dari aliran dana kampanye lewat meningkatnya belanja masyarakat akan pulsa. Sementara dari sektor consumer staples, katalis yang lebih positif di sektor ini muncul ketika belanja pemerintah dan aliran dana kampanye mulai terdistribusi secara masif

“Kami menantikan katalis yang lebih positif di sektor ini ketika belanja pemerintah dan aliran dana kampanye mulai terdistribusi secara masif. Laporan keuangan kuartal I-2023 menunjukkan kinerja yang cukup berbeda antara perusahaan yang menargetkan konsumen menengah ke atas dan menengah ke bawah,” jelasnya.

“Perusahaan yang menargetkan menengah ke atas kinerja penjualan dan profitnya menguat, sedangkan yang menengah ke bawah terlihat trading down ke barang yang lebih rendah harganya, sehingga penjualan dan profit cenderung lebih melemah,” ungkap Caroline.

Baca juga: Lagi-lagi Sektor Keuangan Dongkrak IHSG, Giliran BBCA Sentuh All Time High


Untuk sektor materials yang menjadi bagian dari rantai pasokan energi baru dan terbarukan dengan preferensi eksposur pada emiten yang lebih banyak mendapatkan kontribusi pendapatan dari upstream dibandingkan downstream, karena situasi oversupply smelter yang akan terus bertambah dalam beberapa tahun ini.

“Kami terus mencermati likuiditas dan volatilitas untuk memastikan pengelolaan investasi memberikan hasil optimal dengan risiko yang terkendali,” tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com