Susul Grab, SehatQ PHK Karyawannya

JAKARTA, KOMPAS.com - PT SehatQ Harsana Emedika (SehatQ), salah satu perusahaan Startup Teknologi Kesehatan (Health Tech), melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya sebagai langkah strategis perusahaan untuk bertransformasi menjadi media kesehatan yang dapat diandalkan.

Meskipun CEO SehatQ Jesada Tanrattanakul pelit bicara ihwal berapa banyak jumlah karyawan yang di-PHK, namun dia memastikan karyawan yang terdampak dengan keputusan transformasi tersebut, haknya dipenuhi sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Jesada juga menuturkan, upaya transformasi ini diambil agar SehatQ dapat terus berperan secara maksimal untuk meningkatkan kemudahan akses informasi kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Baca juga: Terbesar sejak Pandemi, Grab Holdings PHK 1.000 Karyawan

“Kami menyadari perubahan besar pada ekspektasi konsumen terhadap pelayanan kesehatan digital seiring dengan membaiknya kondisi dunia pasca Covid-19. Inilah yang menjadi dasar bagi kami untuk melakukan transformasi agar dapat terus menawarkan layanan kesehatan yang lebih baik untuk konsumen,” ujar Jesada Tanrattanakul saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/6/2023).

Jesada menuturkan, dengan adanya perubahan arah bisnis SehatQ ini, tidak akan mempengaruhi kinerja Klinik SehatQ (PT Harsana Eklinika Reforma).

" Klinik SehatQ akan tetap beroperasi seperti biasa untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat," kata dia.

Jesada menambahkan, melalui perubahan ini, SehatQ terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui akses konten kesehatan yang lebih mudah, lebih baik, dan tetap tepercaya.

Baca juga: Cara Cek Tanda-tanda Perusahaan yang Akan Lakukan PHK

"Kami percaya bahwa setiap orang, apa pun latar belakangnya, berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk bisa menjaga kualitas hidupnya.SehatQ optimis bahwa kesempatan ini memungkinkan perusahaan untuk memberikan dampak yang lebih bermakna dalam industri kesehatan," pungkas Jesada.

Dengan adanya PHK di SehatQ membuat jumlah perusahaan startup yang melakukan efisiensi karyawan di Tanah Air menjadi bertambah menyusul Grab, Zenius hingga LinkAja.

Baca juga: Perusahaan Pengiriman Makanan GrubHub PHK 400 Karyawannya