Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan STS Martadinata Tol Serpong-Cinere Ditargetkan Rampung Kuartal III 2023

Kompas.com - 22/06/2023, 12:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk menargetkan proyek pembangunan akses Simpang Tak Sebidang (STS) Martadinata Tol Serpong-Cinere rampung pada Kuartal III 2023.

Proyek ini dimiliki oleh PT Cinere Serpong Jaya dan dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 13 bulan.

Hal ini diungkapkan Presiden Komisaris PT PP Andi Gani Nena Wea saat meninjau proyek pembangunan akses STS Martadinata Tol Serpong-Cinere, Rabu (21/6/2023).

"Kami berharap proyek konstruksi pembangunan STS RE Martadinata di Jalan Tol Cinere-Serpong dapat diselesaikan tepat waktu yang diiringi dengan kualitas terbaik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/6/2023).

Baca juga: Mulai Beroperasi, Tarif Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 5-6 Gratis Mulai Hari Ini

Dia menjelaskan, lingkup pekerjaan proyek tersebut antara lain, pekerjaan pembangunan STS RE Martadinata akses IC Pamulang, pelebaran overpass Bukit Indah, pelebaran overpass Cabe Raya, dan penyelesaian konstruksi main road STA 61+310 sampai STA 61+322 pekerjaan beautifikasi main road sepanjang 10,14 kilometer.

Dia meminta kerja sama tim di proyek harus terus dijaga dan ditingkatkan agar menghasilkan kinerja yang baik. Dia juga mengingatkan agar tim proyek terus meningkatkan performance Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di dalam setiap kegiatan proyek.

"Proyek yang menghasilkan kualitas dan kinerja yang baik akan sia-sia jika terjadi kecelakaan kerja di dalam pelaksanaannya," kata dia.

Di hari yang sama, Andi juga meninjau pengoperasian Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Angke di Tangerang Selatan, Banten yang dikelola oleh PT Tirta Tangsel Mandiri (TTM) yang merupakan bagian dari anak usaha PT PP yaitu PP Infrastruktur.

Baca juga: CMNP Pastikan Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh pada 2023

Sebagai informasi, TTM dimiliki oleh PP Infrastruktur dengan porsi kepemilikan 99 persen dan sisanya dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT PP.

Adapun bentuk kerja sama yang dilakukan yaitu Business to Business (B2B) dengan skema Built Operate Transfer (BOT) dengan masa kerjasama selama 30 tahun.

Dalam kunjungannya, dia memastikan kualitas air mineral hasil produksi TTM dari SPAM Angke tak perlu diragukan. Bahkan dia sempat mencoba air mineral hasil produksi TTM.

"SPAM Angke menghasilkan kualitas air yang baik, bersih, dan jernih, sehingga diharapkan dapat mendorong penjualan perusahaan. Dengan penjualan yang baik tentunya perusahaan akan terus bertumbuh secara berkelanjutan," ucapnya.

SPAM Angke memiliki kapasitas produksi 200 liter per detik dan 100 liter per detik operasi dengan lingkup pelayanan di wilayah Kecamatan Ciputat, Kecamatan Ciputat Timur, dan Kecamatan Pamulang.

Baca juga: Tersandung Konflik Internal, Nasib Proyek Sistem MLFF di Tol Masih Abu-abu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Whats New
Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com