Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Sebut Laga Indonesia Vs Argentina Untungkan UMKM

Kompas.com - 22/06/2023, 10:40 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut, laga persahabatan atau FIFA Matchday Indonesia vs Argentina pada 19 Juni 2023 kemarin, turut berdampak positif kepada para pelaku UMKM.

Lantaran, para pelaku UMKM menjajakan jualannya di sekitaran Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada hari pertandingan berlangsung.

Melalui unggahan pada akun Instagram-nya @erickthohir, terlihat para pedagang menjual makanan, minuman, hingga atribut yang berkaitan dengan timnas Indonesia dan Argentina.

"Friendly match Indonesia vs Argentina tidak hanya meningkatkan potensi sepak bola tanah air, namun juga menggerakkan roda ekonomi para pelaku UMKM yang berdagang di sekitar Senayan, Jakarta," tulis Erick Thohir dalam unggahan Instagram-nya, Rabu (21/6/2023).

Baca juga: Laga Indonesia vs Argentina Berpotensi Ciptakan Perputaran Uang Hampir Rp 1 Triliun

Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa sepak bola bukanlah olahrga biasa, melainkan olahraga yang mampu menyatukan dan menghidupkan sendi-sendi perekonomian rakyat.

Erick bilang, kajian mengenai dampak ekonomi dari pertandingan dua negara tersebut juga telah dilakukan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia. Hasilnya, perputaran uang pada laga itu hampir tembus Rp 1 triliun.

"Hal ini dituangkan dalam hasil riset Simulasi Potensi Dampak Ekonomi Penyelenggaraan FIFA Matchday Indonesia vs Argentina," kata Erick.

Mengutip hasil riset tersebut, tepatnya perputaran uang pada FIFA Matchday Indonesia vs Argentina diproyeksikan mencapai Rp 965 miliar dengan melibatkan 185 sektor.

Baca juga: Penjualan Jersey Seri Timnas Indonesia dan Argentina di Blibli Naik 30 Persen

Meskipun sebagian besar sifatnya temporer, namun sektor penyediaan makan dan minum, jasa kesenian, hiburan dan rekreasi, serta jasa penyiaran dan pemograman hingga film, menjadi sektor yang meraup dampak tertinggi dari pertandingan tersebut.

Perputaran uang tersebut pun menciptakan nilai tambah ekonomi sebesar Rp 495 miliar, tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp 188 miliar, pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp 28 miliar, dan penciptaan kesempatan kerja sekitar 5.719 orang.

"Dari sisi aspek ekonomi, potensi dampak positif dari FIFA Matchday ini dapat melampaui biaya yang dikeluarkan untuk mendatangkan timnas Argentina," tulis hasil riset LPEM UI.

Sebagai pembanding, menurut laporan New York Times, match fee untuk dapat mendatangkan Argentina mencapai 5 juta dollar AS atau sekitar Rp 72,3 miliar.

Baca juga: Beda Pandangan Erick Thohir dan Sandiaga soal Kerugian di Mandalika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com