Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pos Indonesia dan Generali Hadirkan Asuransi Syariah, Premi mulai Rp 20.000 Per Bulan

Kompas.com - 23/06/2023, 10:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) dan PT Pos Indonesia (Pos Indonesia) melakukan kerjasama strategis dengan meluncurkan asuransi syariah ‘Aku Berbagi’ yang bisa diakses melalui aplikasi milik Pos Indonesia, Pospay.

CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman mengatakan, kerja sama ini sebagai upaya perusahaan dalam menjangkau kebutuhan finansial masyarakat Indonesia secara lebih luas. Dia berharap, kerja sama ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat memiliki proteksi jiwa secara lebih mudah karena proses instan secara 100 persen digital dengan premi yang terjangkau,

“Masyarakat dapat memiliki proteksi jiwa dengan berbagai manfaat, termasuk manfaat warisan bagi keluarga sekaligus berbagi kepada sesama melalui konsep wakaf unik yang sangat terjangkau, hanya dengan kontribusi mulai dari Rp 20.000 per bulan,” kata Edy di Jakarta, Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Dorong Inklusi Keuangan, BRI Insurance Lakukan Edukasi Asuransi Syariah di ITS Surabaya

Aku Berbagi, juga dilengkapi manfaat wakaf dan pembayaran yang lebih praktis, yakni melalui saldo ewallet Pospay.

Berbeda dengan konsep umum wakaf yang dikenal masyarakat, berupa lahan ataupun dalam bentuk donasi aset bernilai besar lainnya, butuh waktu yang lama, dan biasa dilakukan oleh orang yang berusia senior, dengan memiliki Aku Berbagi, siapapun bisa mendapatkan kemudahan dengan konsep wakaf uang, tanpa harus menunggu lama untuk memiliki aset tertentu.

Dengan pembayaran kontribusi hanya selama 5 tahun, nasabah bisa terlindungi seumur hidup dengan metode pembayaran yang mudah dan aman. Periode pembayaran kontribusi pun sangat fleksibel bisa disesuaikan dengan keinginan nasabah, baik secara bulanan, kuartal, semester, maupun tahunan.

Peserta pun bisa menyesuaikan sendiri nilai perlindungan dan nilai wakaf yang akan disalurkan, serta kepada siapa wakaf tersebut akan disalurkan.

Baca juga: Zurich Indonesia Klaim Laba Meningkat, Premi Asuransi Syariah Melejit

 


Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia, Haris mengatakan, di platform Pospay saat ini memiliki lebih dari 4,7 juta pengguna dan 24.000 titik layanan Pos di seluruh Indonesia.

Kerja sama dengan Generali Indonesia diharapkan semakin melengkapi layanan dan solusi finansial masyarakat, khususnya pengguna Pospay.

“Dengan track record kinerja yang baik, Pos Indonesia percaya Generali Indonesia mampu menghadirkan produk dengan solusi keuangan terdepan. Selain itu, kerjasama ini juga merupakan inovasi yang luar biasa di asuransi syariah dimana masyarakat bisa mengakses melalui aplikasi Pospay,” ungkap Haris.

Saat ini, penyaluran manfaat wakaf dilakukan melalui mitra lembaga sosial terpercaya, di antaranya Dompet Dhuafa, Yayasan Kanker Anak Indonesia, Daarut Tauhid, HOPE Worldwide Indonesia, Habitat for Humanity Indonesia dan masih banyak lagi.

Kini, Aku Berbagi telah mengumpulkan potensi warisan sebesar Rp 6 miliar dan potensi wakaf sebesar Rp 3 mililar untuk berbagai program warisan dan wakaf yang terdaftar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com