Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebut 3 Bulan, PUPR dan KAI Bagi Tugas Renovasi JIS untuk Piala Dunia U-17

Kompas.com - 05/07/2023, 10:20 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tengah mengupayakan perbaikan pada Jakarta Internasional Stadium (JIS) agar dapat memenuhi standar Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) untuk pertandingan Piala Dunia U-17 2023.

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, perbaikan JIS akan dibagi pengerjaannya kepada beberapa pihak lantaran ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki sedangkan waktu pengerjaan hanya tiga bulan.

Pasalnya, pada September 2023 pihak FIFA akan melakukan penilaian kepada stadion-stadion yang layak untuk menjadi tempat pertandingan U-17, termasuk JIS.

"Untuk renovasinya ada pembagian tugas, karena waktunya sempit (hanya tiga bulan)," ujarnya saat ditemui di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (4/7/2023).

Baca juga: Dapat Tugas Ganti Rumput JIS, Kementerian PUPR: Enggak Bisa Pakai Pola Konvensional

Dia memerinci, Kementerian PUPR bertugas mengganti rumput JIS agar setara dengan kualitas rumput Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang sudah berstandar internasional.

Namun, dengan tenggat waktu yang pendek, Kementerian PUPR berencana akan menggunakan jenis rumput yang biasa digunakan di lapangan golf.

"Tapi karena waktunya terbatas, ini juga kita gak bisa dengan pola konvensional seperti itu. Kita harus cari cara cepat karena ini tinggal tiga bulan. Jadi memang kita akan coba gunakan dengan rumput yang biasa dipakai di lapangan golf," ucapnya.

Selain itu, juga akan dibangun jembatan penyeberangan orang (JPO) untuk akses masuk penonton. Pasalnya, dia bilang, banyak pengunjung yang memarkirkan kendaraan di kawasan Ancol.

Baca juga: Infrastruktur JIS Dikeluhkan Usai Konser Dewa 19, Sandiaga Minta Pengelolaannya Terintegrasi

Aksesibilitas berupa JPO ini dibutuhkan karena menjadi salah satu syarat utama dari stadion yang berstandar internasional.

"JPO ya harus memenuhi standar JPO. Satu JPO kita bangun ya, yang dari Ancol itu kemungkinan kita yang bangun, PUPR," kata dia.

Sementara tugas lainnya seperti perbaikan terminal, stasiun, dan tol masing-masing akan dikerjakan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta, PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Demikian juga dengan anggaran perbaikan JIS akan ditanggung oleh masing-masing penanggung jawab.

"(Anggarannya dari) ya tadi itu, kan ada macam-macam ya, ada yang dari PUPR, ada yang dari Dishub DKI, kemudian ada yang dari Jasa Marga, dari KAI," ungkapnya.

Baca juga: Erick Thohir Bakal Temui Sri Mulyani Bahas Tambahan Dana Piala Dunia U-17

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com