Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 7 Persen UMKM Masuk Rantai Pasok Industri, Menteri Teten: Masil Kecil Dibandingkan Vietnam

Kompas.com - 05/07/2023, 15:49 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, baru 7 persen pelaku UMKM yang masuk menjadi bagian dari rantai pasok industri.

Angka tersebut, kata dia, sangat kecil bila dibandingkan dengan pelaku UMKM di Vietnam yang mencapai 24 persen.

"Sayangnya UMKM yang sudah masuk rantai pasokan industri besar masih kecil angkanya 7 persen, kalau dengan Vietnam 24 persen," kata Teten saat membuka pameran Inabuyer B2B2G Expo 2023 di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu (5/7/2023).

Teten mengatakan, saat ini, sebagian besar UMKM masih memasarkan produk sendiri dan memikirkan bisnis dari hulu ke hilir.

Baca juga: Semakin Go Global, Pemerintah Bantu Ekspor Produk-produk UMKM Indonesia ke Australia

Menurut dia, dengan menjadi bagian dari rantai pasok industri, pelaku UMKM tak harus memikirkan pemasaran produk tersebut. UMKM, kata dia, cukup membuat satu produk yang dibutuhkan industri sehingga produk yang dihasilkan berkualitas.

"Ke depan tidak seperti itu kita harap UMKM masuk pasokan industri sehingga tumbuh berkembangnya dengan industri," ujarnya.

Lebih lanjut, Teten menambahkan, potensi yang bisa didapat pelaku UMKM di dalam belanja barang dan jasa dari pemerintah dan industri besar bisa mencapai Rp 2.000 triliun.

Ia juga berharap UMKM mampu masuk ke lantai bursa.

"Saya kira potensi belanja UMKM sangat besar, BUMN bisa Rp 500 triliun untuk beli produk UMKM, IKN bisa Rp 400 triliun, pemerintah Rp 500 triliun, usaha besar Rp 400 triliun. Jadi ada potensi bisa Rp 2.000 T untuk beli produk UMKM," ucap dia.

Baca juga: Teten: UMKM Itu Tak Punya Aset, tapi Pinjam ke Bank Harus Pakai Agunan...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com