Ini 5 Saham LQ45 yang Banjir Cuan dalam Sepekan

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam sepekan perdagangan atau 3 Juni–7 Juni 2023, terdapat lima saham yang mencatatkan kenaikan signifikan. Hal ini sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik 0,82 persen, dan kembali pada level psikologis 6.700 atau tepatnya berada pada posisi 6.716,45 dari 6.661,87 pada pekan sebelumnya.

Beberapa saham LQ45 yang mengalami kenaikan signifikan dalam sepekan terakhir yakni Surya Essa Perkasa (ESSA), Harum Energy (HRUM), Merdeka Copper Gold (MDKA), Timah (TINS), hingga Adaro Energy (ADRO).

Dalam sepekan, saham-saham energi yang tergabung dalam IDXENERGY melonjak 4,3 persen. Ada dua saham LQ45 di sektor energi yang panen cuan, di antaranya ADRO dan HRUM. Kenaikan juga terjadi pada indeks basic material atau IDXBASIC sebesar 3,2 persen. Saham-saham IDXBASIC seperti ESSA, TINS, hingga MDKA melonjak.

Baca juga: Bursa Saham AS Diselimuti Kekhawatiran soal Kenaikan Suku Bunga The Fed

Saham ESSA mengalami kenaikan 15,5 persen (90 poin) di level Rp 670 per saham. Sepanjang lima hari perdagangan, volume transaksi ESSA tercatat 275,9 juta dengan nilai Rp 175,2 miliar. Selama sebulan terkahir, harga saham ESSA menguat 16,5 persen, namun secara ytd masih turun 26,7 persen.

Kenikan harga saham yang signifikan juga terjadi pada emiten energi, HRUM. HRUM melonjak 11,6 persen dan ditutup pada level Rp 1.585 per saham. Dalam sepekan, HRUM mencatatkan volume transaksi 127,7 juta lembar saham, senilai Rp 202,7 miliar. Dalam sebulan terakhir HRUM naik 11,2 persen, namun secara year to date masih turun 2,16 persen.

Emiten tambang MDKA juga mencatatkan kenaikan 8,8 persen dan ditutup pada posisi Rp 3.330 per saham. Sepanjang pekan ini, MDKA mencatatkan volume perdagangan 184,5 juta saham, senilai Rp 608,7 miliar. Sepanjang tahun ini, saham MDKA turun 19,17 persen, namun dalam sebulan terakhir naik 7,4 persen.

Baca juga: Direktur Mark Dynamics Tambah Kepemilikan Saham

Saham anggota Holding MIND ID, TINS dalam sepekan juga melonjak 7,3 persen dan ditutup pada posisi Rp 950 per saham. Dalam sepekan, TINS mencatatkan nilai transaksi sebesar 38,4 juta lembar saham senilai Rp 35,4 miliar. Dalam sebulan terakhir, harga saham TINS hanya naik 1,06 persen, sementara di tahun ini, harga saham TINS turun 18,8 persen.

Saham ADRO juga melonjak 6,7 persen, dan berakhir di level Rp 2.380 per saham. Sepekan, ADRO mencatatkan volume perdagangan sebesar 224,9 juta saham, dengan nilai Rp 535,5 miliar. Saham ADRO melemah 38,18 persen sepanjang tahun ini, tapi menguat 7,2 persen dalam sebulan.

Baca juga: Menteri ESDM: Vale Bakal Lepas 14 Persen Saham ke RI