Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Makin Canggih, GrabJobs Manfaatkan AI untuk Tingkatkan Efisiensi Pencarian Kerja

Kompas.com - 14/07/2023, 07:27 WIB
Alek Kurniawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Platform karier global yang berbasis di Singapura, GrabJobs, mulai memanfaatkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk meningkatkan proses pencarian kerja.

Tujuannya adalah untuk mempercepat proses pencarian lowongan hingga penerimaan kerja bagi individu di seluruh dunia.

CEO & Co-Founder GrabJobs Emmanuel Crouy mengatakan, GrabJobs akan terus berinovasi di bidang AI dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan pasar kerja global yang terus berkembang.

Baca juga: Simak, 20 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia Versi GrabJobs

“Kami sangat senang memperkenalkan fitur-fitur berbasis AI yang dapat menyederhanakan proses rekrutmen, baik bagi pencari kerja maupun pemberi kerja,” kata Emmanuel dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (13/7/2023).

Kemampuan AI dari GrabJobs, lanjutnya, menghadirkan teknologi praktis untuk membantu pencari kerja dalam menyusun surat lamaran kerja yang menarik.

Teknologi ini juga menawarkan manajemen proses rekrutmen yang lebih baik kepada perusahaan sebagai pemberi kerja.

Fitur AI untuk pencari kerja

Sebagain informasi, fitur AI dari platform GrabJobs salah satunya adalah Cover Letter Generation. Fitur ini memungkinkan pencari kerja membuat surat pengantar yang dipersonalisasi secara efisien. 

Ada juga fitur Work History Generation yang dapat membantu pencari kerja menyusun daftar tugas dan pencapaian dari pengalaman kerja sebelumnya dengan cepat.

"Fitur tersebut berpotensi meningkatkan kualitas dan efisiensi keseluruhan resume mereka sebagai pencari kerja," kata Emmanuel.

Baca juga: Percepat Pemulihan Ekonomi Indonesia, Startup GrabJobs Bantu Hubungkan Perusahaan dan Pencari Kerja

Selain itu, terdapat juga fitur canggih alat pembuat curriculum vitae (CV) yang memungkinkan pencari kerja menjawab pertanyaan wawancara melalui Chatbot.

Proses tersebut bertujuan untuk menghemat waktu dan berpotensi meningkatkan kualitas lamaran pekerjaan.

GrabJobs juga telah memperkenalkan plugin untuk ChatGPT yang bertujuan untuk menawarkan rekomendasi pekerjaan yang dipersonalisasi dan merampingkan proses melamar bagi pencari kerja.

"Fitur tersebut sekaligus dapat menyederhanakan proses rekrutmen bagi perusahaan," imbuh Emmanuel.

Fitur AI untuk perusahaan

Solusi AI GrabJobs juga menawarkan fitur yang dirancang untuk mengoptimalkan proses rekrutmen bagi pemberi kerja.

Fitur andalan favorit bagi perusahaan adalah Interview Chatbot yang dapat menyaring setiap pelamar dan secara otomatis merekomendasikan kandidat terbaik. Fitur ini membantu perusahaan menghemat ratusan jam per minggu untuk meninjau CV dan menyaring pelamar lebih cepat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com