Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Peminat, 133 Perusahaan Pergadaian Gelotorkan Pembiayaan Rp 62,95 Triliun

Kompas.com - 16/07/2023, 08:17 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis pergadaian kian menjamur di tengah masyarakat.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, bisnis gadai mengalami tren pertumbuhan.

Deputi Komisioner Pengawas Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya Bambang W. Budiawan mengatakan, sejak penerbitan Peraturan OJK tentang Usaha Pergadaian pada tahun 2016, jumlah perusahaan pergadaian yang memperoleh izin usaha dari OJK setiap tahun mengalami peningkatan.

Sebagai gambaran, pada 2016, perusahan pergadaian yang memperoleh izin usaha hanya 2 perusahaan pergadaian. Sampai tahun 2019, OJK baru mengeluarkan izin untuk 33 perusahaan pergadaian.

Baca juga: OJK Catat Aset IKNB Syariah Tembus Rp 140,1 Triliun, Sektor Penjaminan sampai Pergadaian Mendominasi

Adapun, izin operasi perusahaan gadai paling banyak diberikan pada 2021, yakni kepada 35 perusahaan.

"Selanjutnya, pada Juni 2023, jumlah perusahaan pergadaian telah mencapai 133 perusahaan," ujar dia kepada Kompas.com, Sabtu (15/7/2023).

Ia menambahkan pada kuartal I-2023, industri bisnis pergadaian memiliki nilai total aset sebesar Rp 78,37 triliun.

Nilai itu tumbuh sebesar 13,58 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 69 triliun.

Bambang menjabarkan, pada periode yang sama jumlah penyaluran pembiayaan perusahaan pergadaian tercatat sebesar Rp 62,95 triliun.

Adapun penyaluran pembiayaan perusahaan pergadaian dalam bentuk produk gadai tercatat sebesar Rp 52,75 triliun. Sedangkan dalam bentuk produk fidusia sebesar Rp 8,69 triliun dan dalam bentuk produk lainnya sebesar Rp 1,51 triliun.

Menurut Bambang, minat masyarakat terhadap perusahaan pergadaian juga terlihat dari jumlah nasabahnya yang terus meningkat.

Sebagai gambaran, pada triwulan I-2023 total nasabah industri pergadaian adalah sebanyak 22,75 juta.

Jumlah nasabah meningkat sebesar 11,81 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 20,35 juta.

Baca juga: Hingga Mei 2023, OJK Beri 7 Izin Usaha untuk Perusahaan Pergadaian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com