Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

eFishery Jajaki Potensi Ekspor Produk Udang ke AS

Kompas.com - 20/07/2023, 11:40 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Perusahaan akuakultur asal Bandung eFishery tengah menjajaki potensi ekspor produk udang ke AS.

VP of Public Affairs eFishery Muhammad Chairil mengatakan, ekspor produk udang ke AS tersebut dilakukan lantaran pihaknya sudah memiliki permintaan akan produk tersebut.

Dia juga optimistis rencana ekspor produk udang ke AS bisa terealisasi dalam tahun ini.

“Rencana ekspor tahun ini, yang akan kami prioritaskan itu udang ke Amerika. Detailnya belum tahu, tapi permintaan sudah ada dan ekspansinya sudah diplan di akhir tahun ini,” ujar Chairil saat ditemui Kompas.com di Bali belum lama ini.

Baca juga: Ekspor Kaca Mobil Indonesia ke Arab Saudi Berpotensi Meningkat

Lebih lanjut Chairil mengatakan, nantinya stok udang tersebut bakal dipasok dari para petani yang sudah bermitra dengan eFishery yang berasal dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Barat.

Dalam kesempatan yang sama, Chairil juga menuturkan pihaknya membidik pertumbuhan bisnis dari sisi pendapatan untuk tahun ini sebesar empat kali lipat dibandingkan tahun 2022.

Selain itu pihaknya juga menargetkan 200.000 petani ikan dan udang dapat bergabung ke dalam ekosistem akuakultur terintegrasi yang diinisiasi oleh eFishery.

Baca juga: Panen 249 Ton Udang, Wapres: Ini jadi Momentum untuk Mendukung Kebangkitan Sektor Perikanan RI

Adapun, hingga saat ini sudah ada 70.000 pembudidaya ikan dan petambang udang di 280 kota di Indonesia sudah memanfaatkan layanan dan produk yang diberikan eFishery.

“eFishery juga memiliki aplikasi seperti eFisheryKu untuk pembudidaya ikan dan eFarm untuk pembudidaya udang. Dua aplikasi ini juga menjadi entry point untuk eFishery bermitra dengan petani-petani baru,” pungkasnya.

Baca juga: Penyebab Udang Beku RI Sulit Bersaing dengan Ekuador dan India

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com