Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Dubes Saudi, Menhub Bahas soal Umrah dan Haji, serta Pembukaan Rute Penerbangan ke RI

Kompas.com - 23/07/2023, 21:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menemui Duta Besar Arab Saudi untuk membahas peningkatan konektivitas dan pariwisata. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, terdapat beberapa hal yang dibahas pada pertemuan ini. Salah satunya mengenai penerbangan untuk umrah dan haji.

"Pada pertemuan kali ini saya menemui Dubes Arab Saudi untuk membicarakan peluang peningkatan layanan transportasi untuk umrah dan haji," ujar Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/7/2023).

Menurutnya, peluang untuk meningkatkan layanan penerbangan untuk umrah dan haji semakin terbuka lebar pasca-pandemi Covid-19. Oleh karenanya, momentum ini harus dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memulihkan industri penerbangan nasional.

"Beberapa waktu lalu kami telah upayakan Bandara Kertajati untuk melayani penerbangan umrah dan haji, yang Alhamdulillah bisa terwujud. Selanjutnya kita akan upayakan Bandara Dhoho Kediri, yang Insha Allah dapat melayani penerbangan umrah tahun depan setelah bandara resmi dioperasikan," ungkapnya.

Baca juga: Beroperasi Awal 2024, Bandara Kediri Akan Layani Penerbangan Umrah dan Haji

Pembahasan selanjutnya, kedua negara membicarakan upaya peningkatan kunjungan pariwisata antara kedua negara.

Pemerintah Indonesia menyampaikan niatnya untuk membuka penerbangan ke Thaif, Arab Saudi. Thaif dipilih karena relatif tidak terlalu ramai ketimbang Mekkah.

"Kami juga mempersilakan Arab Saudi jika ingin membuka penerbangan ke Indonesia, termasuk ke Kertajati, Bali dan di lain tempat," ucapnya.

Baca juga: Dongkrak Hubungan Dagang, Mendag Pertemukan Pengusaha RI dan Arab Saudi dalam Satu Meja


Sementara itu, Sekretaris Jenderal Novie Riyanto menambahkan, dalam pertemuan tersebut pemerintah Indonesia juga menawarkan pihak Arab Saudi untuk berinvestasi dalam proyek pembangunan infrastruktur Transportasi di Indonesia.

"Skema yang kami tawarkan yaitu melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)," kata Novie.

Selain itu, kata Novie, dalam pertemuan tersebut disinggung tentang upaya meningkatkan kunjungan antar kedua negara.

"Salah satunya antara lain adalah upaya untuk saling mempermudah pengurusan visa," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com