Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Anggarkan Rp 14,6 Triliun untuk Perbaiki Jalan Daerah Pada 2023

Kompas.com - 23/07/2023, 18:45 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menganggarkan Rp 14,6 triliun untuk memperbaiki jalan-jalan daerah yang rusak baik di provinsi, kabupaten, maupun kota pada tahun ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, perbaikan jalan tersebut akan dibagi menjadi dua tahap.

"Kita ingin mempercepat penanganan jalan-jalan daerah yang rusak, baik jalan provinsi dan jalan kabupaten/kota di seluruh tanah air. Kita anggarkan untuk tahap I Rp 7,4 triliun dan Tahap II sekitar Rp 7,2 triliun lebih untuk tahun 2023 ini," ujar Presiden Jokowi dalam keterangan tertulis, Minggu (23/7/2023).

Anggaran perbaikan jalan daerah yang diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2023 ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Perbaikan jalan daerah ini dimulai pekan ketiga Juli 2023 di 13 provinsi secara serentak, seperti Bengkulu, Lampung, Jambi, Sumatera Utara, dan Jawa Barat.

Baca juga: Ambil Alih Perbaikan Jalan Solo-Purwodadi, Jokowi: dari Saya Kecil Enggak Pernah Beres

Khusus untuk perbaikan jalan daerah di Jawa Tengah, pada Inpres tersebut terdapay 25 ruas jalan sepanjang 157 kilometer yang harus ditangani dengan anggaran sekitar Rp 601,7 miliar.

Di Provinsi Jawa Tengah sendiri, perbaikan jalan yang didahulukan ialah ruas Surakarta-Geyer-Purwodadi karena masuk kategori rusak berat sehingga harus segera ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Memang khusus untuk jalan ini, ini memang saya dari kecil, saya kan tiap hari saya lewat jalan ini enggak pernah beres. Tapi sekarang Kalau konstruksinya seperti ini, memang dua kali lebih mahal, tapi saya kira untuk pemakaian mungkin bisa lebih dari 10 tahun akan baik," ucap Presiden Jokowi.

Baca juga: Jokowi Resmi Bentuk Badan Karantina Indonesia, Ini Sederet Tugasnya

Perbaikan Jalan Solo-Purwodadi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menambahkan, saat ini proses perbaikan ruas Surakarta-Geyer-Purwodadi sudah dalam tahap e-Katalog untuk pengadaan barang dan jasa

"Mudah-mudahan Selasa (25/7/2023) besok sudah tanda tangan kontrak dan langsung dikerjakan," kata Basuki.

Basuki menambahkan, untuk perbaikan Jalan Surakarta-Geyer-Purwodadi sepanjang 59 km, sudah 8,7 km jalan rusak dikerjakan Kementerian PUPR sebelum Inpres Jalan Daerah terbit. Sehingga sisanya akan dilakukan penanganan melalui Inpres Jalan Daerah.

"Kita tangani dan kita bagi ruas ini menjadi 10 spot. Sekarang progresnya sudah 56 persen," jelas Basuki.

Penanganan Ruas Surakarta-Geyer-Purwodadi dikerjakan Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-D.I Yogyakarta, Dirjen Bina Marga sejak 14 Desember 2022 dengan nilai kontrak Rp 97,4 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Deltamarga Adyatama.

Baca juga: Erick Thohir: Kalau Tak Ada Jalan Tol, Ongkos Transportasi dan Logistik Mahal

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com