Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandingkan dengan Sumatera, Jokowi Sebut Kondisi Jalan di Jawa Tengah Lebih Bagus

Kompas.com - 23/07/2023, 19:15 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membandingkan kondisi jalan daerah di Sumatera dan Jawa Tengah saat meninjau penanganan jalan daerah ruas Surakarta-Geyer-Purwodadi, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Minggu (23/7/2023).

Dia bilang, kondisi jalan provinsi di Jawa Tengah lebih baik dari Sumatera. Hal ini berdasarkan data kemantapan jalan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Jawa Tengah saya lihat kemantapan jalan provinsinya bagus. Kalau saya bandingkan kemarin di Sumatera rata-rata 64-an persen, di sini tadi saya dapat laporan dari Kementerian PU sudah 88 persen, baik," ujar Presiden Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (23/7/2023).

Oleh karenanya pemerintah melalui Kementerian PUPR akan memperbaiki dan mempercepat peningkatan kondisi jalan daerah seperti jalan provinsi dan jalan kabupaten/kota secara nasional.

Baca juga: Ambil Alih Perbaikan Jalan Solo-Purwodadi, Jokowi: dari Saya Kecil Enggak Pernah Beres

Sebagaimana yang diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Inpres Jalan Daerah merupakan instrumen fiskal yang bersumber dari APBN untuk meningkatkan kondisi jalan daerah.

Pada pekan ketiga Juli 2023 pemerintah sudah memulai perbaikan jalan di Bengkulu dan 12 provinsi lainnya secara serentak, seperti Lampung, Jambi, Sumatera Utara dan Jawa Barat.

"Akhir Juli semuanya berjalan, Insya Allah berjalan semuanya. Sehingga saya cek lapangan minggu-minggu, diajak Pak Gubernur (Gubernur Jateng Ganjar Pranowo) lihat lapangan," ucap Jokowi.

Baca juga: Erick Thohir: Pak Jokowi Minta Saya Masuk ke Kabinet untuk Bersihkan BUMN yang Sangat Korup

 

Target perbaikan jalan 2023

Sebelumnya Direktur Preservasi Wilayah 1 Jalan dan Jembatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Nyoman Suaryana mengatakan, untuk DIPA pekerjaan Jalan Inpres Nomor 3 Tahun 2023 sudah terbit pada 11 Juli 2023.

"Kemudian kita langsung lakukan lelang atau pengadaan dengan e-katalog. Per hari ini tanggal 20 Juli 2023 sudah terkontrak 24 paket pekerjaan dengan nilai sekitar Rp 1 triliun lebih untuk di seluruh Indonesia dari total anggaran Rp 7,4 triliun untuk tahap 1," kata Nyoman dalam keterangan tertulis, Jumat (23/7/2023).

Nyoman mengatakan, hingga akhir Juli 2023 ditargetkan seluruh 229 paket sudah terkontrak dan bisa segera dikerjakan.

"Target diselesaikan semuanya pada akhir tahun 2023 ini kecuali satu paket di Jawa Tengah dengan kontrak tahun jamak sampai 2024, yakni di ruas Jalan Tambakmulyo," ujarnya.

Baca juga: Perbaikan Jalan di Bengkulu dan 12 Provinsi Lain Dimulai Pekan Ketiga Juli 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com