Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Pesawat hingga Biaya Sekolah Jadi Biang Kerok Inflasi Juli 2023

Kompas.com - 01/08/2023, 12:03 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, tingkat inflasi bulanan periode Juli 2023 lebih tinggi dari bulan sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga komoditas yang berasal dari kelompok transportasi hingga pendidikan.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, tingkat indeks harga konsumen (IHK) pada Juli lalu sebesar 115,24. Dengan tingkat IHK tersebut, terjadi inflasi sebesar 0,21 persen secara bulanan (month to month).

"Jika dilihat secara series, terlihat bahwa inflasi Juli 2023 secara bulan ke bulan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yaitu Juni 2023 sebesar 0,14 persen," kata dia dalam konferensi pers, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Tren Penurunan Berlanjut, BPS: Inflasi Tahunan Juli 3,08 Persen

Dilihat berdasarkan kelompok pengeluaran, komoditas transportasi menjadi penyebab utama inflasi bulanan Juli. Tercatat kelompok komoditas transportasi mengalami kenaikan IHK sebesar 0,58 persen dan memberikan andil sebesr 0,08 persen terhadap inflasi bulanan.

Mengekor, kelompok makanan, minuman, dan tembakau memberikan andil sebesar 0,06 persen terhadap inflasi. Lalu, kelompok pendidikan mencatatkan inflasi sebesar 0,66 persen dan memberikan andil sebesar 0,04 persen.

Jika dilihat lebih rinci, penyumbang inflasi terbesar merupakan harga tiket pesawat. Tercatat komoditas tersebut memberikan andil sebesar 0,0 6 persen terhadap inflasi nasional.

Kemudian, komoditas daing ayam ras memberikan andil sebesar 0,04 persen, cabai merah memberikan andil sebesar 0,03 persen, dan bawang putih sebesar 0,02 persen.

Baca juga: Menimbang Harga Tiket Pesawat di Dalam Negeri Usai Pandemi, Kok Masih Lebih Murah ke Luar Negeri?

 


Lalu, komoditas yang berkaitan dengan biaya pendidikan juga menyumbangkan kenaikan inflasi Juli 2023. Tercatat biaya sekolah dasar, biaya sekolah menengah pertama, hingga biaya sekolah menengah atas masing-masing memberikan andil sebesar 0,01 persen terhadap inflasi.

"Bulan Juli ini bertepatan dengan hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang," kata Pudji.

"Dimulainya tahun ajaran baru dapat berpengaruh terhadap permintaan beberapa jenis barang dan jasa yang berdampak pada perubahan harga," sambungnya.

Baca juga: Antisipasi Biaya Pendidikan Anak Mahal, Ini yang Bisa Dilakukan Orangtua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com