Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukit Asam Gandeng China Huadian Kembangkan Energi Terbarukan

Kompas.com - 03/08/2023, 18:05 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan China Huadian Overseas Investment Co. Ltd (CHDOI) menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) untuk menjajaki kerja sama pengembangan usaha energi terbarukan di Indonesia.

Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Direktur Pengembangan Usaha PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rafli Yandra dan Vice President China Huadian Overseas Investment Co. Ltd (CHDOI) Lu Youan pada Sabtu (29/7/2023). Penandatangan itu disaksikan oleh Direktur Utama PTBA Arsal Ismail dan Chairman CHDOI Qiu Tiangen.

"Melalui kerja sama dengan CHDOI, PTBA sebagai salah satu Anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID ingin mempercepat pengembangan energi terbarukan di Indonesia," kata Rafli Yandra dalam siaran pers, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Pemanfaatan Energi Terbarukan Masih Jauh dari Target, IESR Usulkan Strategi Baru

Rafli mengatakan, kerja sama ini merupakan salah satu langkah PTBA untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang peduli lingkungan. Hal ini juga sejalan dengan target Pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060 atau sebelumnya.

"Kami berharap dapat memperoleh pengalaman dalam pengembangan energi terbarukan sekaligus berkontribusi pada konservasi energi, pengurangan emisi, dan pembangunan berkelanjutan," tambah Rafli.

Salah satu wujud konkret dukungan PTBA dalam upaya pengurangan emisi karbon global ditandai dengan sinergi bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 400 Kilowatt-peak (kWp) di jalan tol Jasa Marga Group.

Baca juga: Strategi PLN Indonesia Power Kebut Pengembangan Energi Terbarukan di RI

Pembangunan PLTS Jalan Tol Bali-Mandara yang telah diresmikan pada 21 September 2022, berjalan dengan sangat baik sehingga menghasilkan manfaat positif berupa efisiensi energi dan biaya operasional, yang turut mendukung Presidensi G20 Indonesia pada November 2022 lalu, yang salah satunya berfokus pada isu transisi energi.

"PTBA juga telah membangun PLTS di Bandara Soekarno-Hatta melalui kerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero). PLTS tersebut terdiri dari 720 solar panel system dengan photovoltaics berkapasitas maksimal 241 kWp dan terpasang di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC). PLTS ini telah beroperasi penuh sejak 1 Oktober 2020," kata dia.

Baca juga: PLN Gandeng Perusahaan Jepang Pelajari Teknologi Energi Terbarukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com