Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Keamanannya, Erick Thohir Minta Masyarakat Tak Takut Naik LRT Jabodebek

Kompas.com - 04/08/2023, 20:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut, selama dilakukan uji coba, LRT Jabodebek dalam kondisi yang aman. Hal ini terbukti dengan 3 kali Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti uji coba.

Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat untuk tidak takut menaiki LRT Jabodebek saat nanti dibuka untuk umum, meski keretanya akan beroperasi tanpa masinis.

"Kalau takut, Pak Presiden saja sudah naik 3 kali. Artinya Pak Presiden ingin memastikan keselamatan para penumpang, kita ingin masyarakat ini merasa aman," ujar Erick Thohir saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (4/8/2023).

Ia pun telah sekali mencoba menaiki LRT Jabodebek pada Kamis (3/7/2023) kemarin bersama Jokowi. Menurut Erick, perjalanan yang dia rasakan terasa halur dan suaranya tidak bising.

Baca juga: Soal Longspan LRT Jabodebek Salah Desain, Erick Thohir: Sudah Diperbaiki Sebelum Uji Coba

Hanya saja, memang perlu dilakukan perbaikan agar memastikan pintu kereta dan pintu di stasiun sejajar sempurna. Perbaikan sistem ini dilakukan oleh Siemens sebagai software development.

"Saya baru pertama kali, secara objektif bagus karena perjalanannya halus, suaranya tidak bising. Tapi ada perlu perbaikan antara pintu kereta dengan pintu akses, belum nyambung, karena ini perlu sinkornisasi sistem," tuturnya.

Di sisi lain, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sendiri telah meminta konsultan dari Inggris untuk terus melakukan penilaian akhir.

Soal jembatan lengkungan atau longspan LRT Jabodebek di Kuningan, Jakarta Selatan yang sempat disebut Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo salah desain, ia menegaskan bahwa sudah dilakukan perbaikan sebelum uji coba.

Baca juga: Longspan LRT Jabodebek Salah Desain, Kementerian BUMN: Lebih Ekonomis

Menurutnya, desain saat ini sudah disesuaikan dengan operasional LRT Jabodebek, sehingga saat kereta menikung akan memperlambat kecepatannya.

Ia bilang, pernyataan Kartika tersebut merupakan persoalan selama proses pembangunan yang kini sudah ditangani. Oleh sebab itu, bukan bertujuan untuk menakuti masyarakat, melainkan bagian dari pembelajaran.

"Saya rasa persepsinya tidak bermaksud menakut-nakuti, tapi memang perbaikan itu harus ada," pungkas Erick Thohir.

Baca juga: Longspan LRT Salah Desain, Menhub Bakal Undang Konsultan Berpengalaman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com